Frenkie De Jong Sebut Joan Laporta Memaksanya Hengkang ke MU

Spekulasi soal masa depan Frenkie de Jong menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian di sepanjang bursa transfer musim panas 2022, seperti diketahui, dirinya memang jadi rebutan dua klub papan atas, Manchester United dan Chelsea.

Barcelona bahkan sudah menemukan kesepakatan dengan Man United di Bilangan 85 juta euro, Tetapi gagal menemukan kesepakatan pribadi dengan De Jong, sang pemain tetap pada keputusan awal, yakni bertahan di Camp Nou.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Frenkie de Jong buka Bunyi soal saga transfernya, pemain berpaspor Belanda tersebut mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak tekanan dari banyak pihak Demi hengkang ke MU, termasuk presiden klub, Joan Laporta.

Cek Artikel:  Bali United asah taktik pemain tekan gerak Persis Solo

“Saya tetap tenang dan sudah mengambil keputusan sejak bulan Mei Demi tetap bertahan di Barcelona. Opini saya Enggak pernah berubah,” ujar De Jong seperti dilaporkan Goal.

Tetapi Anda Segala Mengerti bahwa kemudian Terdapat tekanan dari berbagai pihak, Bagus itu dari media, presiden klub. Faktanya, tekanan datang dari Segala pihak. Saya Mau tetap Mau bertahan di Barcelona. Situasi tersebut sama sekali tak pernah mengganggu saya,” urainya.

Meski sudah memutuskan Demi bertahan di Barcelona dan Tetap terikat kontrak Tiba tahun 2026, hal tersebut tak lantas Membikin rumor kepindahan Frenkie de Jong mereda, Berita terakhir menyebutkan bahwa dia berpotensi dilepas di musim panas 2023 mendatang.

Cek Artikel:  Raheem Sterling Sesalkan Tak Raih Kemenangan di Laga vs Man City

Mungkin Anda Menyukai