Jakarta (ANTARA) – Maskapai penerbangan AirAsia mengumumkan adanya peningkatan signifikan pada frekuensi penerbangan domestik dan Dunia dengan 3.281 penerbangan mingguan yang melintasi sepuluh negara ASEAN Kepada mendorong peningkatan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Area tersebut.
“Pada tahun 2023, AirAsia mengangkut lebih dari 61 juta tamu, dengan lebih dari 33 persen melakukan perjalanan melintasi ASEAN. Selama bertahun-tahun, maskapai ini telah menjadi kekuatan transformatif di ASEAN, mendemokratisasi perjalanan udara bagi jutaan orang dan mengungkap jalur-jalur baru serta destinasi Aneh,” kata CEO Grup Penerbangan AirAsia, Bo Lingam Begitu perayaan Hari ASEAN ke-57 yang diselenggarakan hari ini di AirAsia RedQ yang diterima melalui keterangan tertulis, Kamis.
Jejak operasional yang semakin luas, dengan hub Istimewa di Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Kamboja, mencerminkan keyakinan AirAsia terhadap potensi persatuan dan kekuatan ASEAN sebagai blok ekonomi.
Baca juga: Indonesia AirAsia raih sertifikasi audit keselamatan operasional
Sementara itu, AirAsia bangga memperjuangkan visi Masyarakat Ekonomi ASEAN Kepada menciptakan pasar tunggal dan basis produksi.
Hal tersebut akan membantu mengurangi biaya dengan Mempunyai standar yang sama, satu sistem kontrol Lampau lintas udara, satu sistem teknik, open skies policy (perjanjian antara negara-negara yang bertujuan Kepada meminimalkan atau menghapuskan Restriksi terhadap penerbangan Dunia komersial antara negara-negara tersebut), dan kepemilikan Berbarengan, tambah Bo Lingam.
“Pada Hari ASEAN yang ke-57 ini, kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam memperkuat konektivitas dan pariwisata di kawasan ini. Kebijakan langit terbuka (Open Skies Policy) yang diadopsi oleh ASEAN memberikan Kesempatan besar bagi maskapai penerbangan seperti AirAsia Kepada memperluas jaringan kami dan menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan yang terjangkau bagi masyarakat ASEAN. Kami berkomitmen Kepada Lanjut mendukung integrasi ekonomi ASEAN dan mempromosikan pariwisata antar negara Personil,” kata Direktur Istimewa Indonesia AirAsia Veranita Yosephine.
Indonesia AirAsia juga turut mengumumkan pembukaan rute yang menghubungkan lebih banyak negara ASEAN seperti rute Jakarta – Brunei Darussalam yang baru saja diresmikan penerbangan perdananya pada 2 Agustus Lampau, Denpasar – Kota Kinabalu, Malaysia, Phuket, Thailand, Cairns, Australia yang juga akan diresmikan penerbangannya pada Agustus tahun ini.
Penerbangan tersebut menjadi bukti dari komitmen Indonesia AirAsia Kepada memperkuat jaringan dan menyediakan pilihan perjalanan yang lebih terjangkau di ASEAN.
Sejalan dengan ini, AirAsia MOVE menandatangani perjanjian kerja sama dengan ASEAN Tourism Association (ASEANTA) Kepada mendukung produk langganan perjalanan khas AirAsia MOVE, ASEAN Explorer Pass yang diwakili oleh Eddy Krismeidi Soemawilaga, Presiden ASEAN Tourism Association (ASEANTA).
Diluncurkan awal tahun ini, ASEAN Explorer Pass adalah tiket perjalanan tahunan yang memungkinkan pelanggan menjelajahi seluruh kawasan ASEAN melalui jaringan penerbangan Dunia AirAsia, menikmati diskon hotel serta konektivitas di darat melalui AirAsia Ride selama setahun penuh sejak Copot berlangganan.
Baca juga: AirAsia terpilih sebagai maskapai berbiaya Ekonomis terbaik versi Skytrax
Baca juga: AirAsia kurangi penggunaan pesawat besar Kepada terbang lebih jauh