Frederika Cull dan Fahad Hydra Ungkap Tantangan Berperan di Sinema Racun Sangga Santet Pemisah Rumah Tangga

Frederika Cull dan Fahad Hydra Ungkap Tantangan Berperan di Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga
Frederika Cull, mengakui tantangan belajar bahasa Banjar. Sedangkan Fahad menghadapi tantangan dalam adegan berbahaya, yang sebagian besar dilakukan sendiri.(MI/Gemma)

PUTRI Indonesia Frederika Cull mengaku kesulitan Kepada mempelajari bahasa Banjar Kepada memerankan Kepribadian Maya dalam Sinema Racun Sanggah: Santet Pemisah Rumah Tangga. 

Selama satu bulan ia balajar bahasa Banjar secara Insentif sebelum syuting dilakukan. Sanking terbiasa dengan bahasa itu, ia Tetap berbicara dengan bahasa Banjar dalam keseharian di luar syuting. 

“Selain itu, tantangan lainnya adalah skrip yang saya terima di awal Rupanya bukan skrip yang digunakan dalam Sinema. Jadi, banyak hal baru yang harus saya pelajari Kembali. Tapi, skrip final Rupanya sangat bagus dan Tak sia-sia,” ujar Frederika di sela-sela konferensi pers Sinema Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga, Jumat (8/11).

Cek Artikel:  Dapat Penolakan, Utusan LGBT Jessica Stern Batal Datang ke Indonesia

Sedangkan Fahad Hydra yang memerankan Andi memilih Tak menggunakan pemeran pengganti selama syuting. Pasalnya ia merasa Bisa melakukan adegan-adegan berbahaya. Tetapi, Eksis satu adegan yang Tak diperbolehkan ia lakukan sendiri, Yakni Ketika rumah roboh.

“Andi Mempunyai Kepribadian seperti suami pada umumnya, tetapi Ketika terkena racun sangga, mentalnya mulai terganggu dan Membikin karakternya naik turun. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya dalam memerankan Kepribadian ini,” ujar Fahad aktor Kelahiran 2001 itu.

Sinema Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga mengisahkan kehidupan Kekasih pengantin baru, Maya dan Andi yang mengalami kejadian aneh setelah pindah ke rumah baru. Mereka merasakan berbagai hal misterius, seperti penemuan hewan Tewas, Bunyi-Bunyi mengganggu, serta atmosfer rumah yang Tak nyaman.

Cek Artikel:  Ngamuk Apartemennya Digerebek Nikita Mirzani, Lolly: Gue Habisin Lo Ya

Keanehan-keanehan ini semakin menjadi ketika Andi mulai Terperosok sakit parah dengan gejala-gejala menyeramkan. Maya, yang tengah hamil, berjuang merawat Andi, meski telah mencoba berbagai metode pengobatan. Tetapi, kondisi Andi semakin memburuk, dan keselamatan mereka berdua pun terancam.

Maya digambarkan Mempunyai Kepribadian yang sangat kuat. Meskipun sedang hamil, ia harus menghadapi teror santet yang menyerang suaminya. Kemampuan mental dan keteguhan Maya dalam berjuang demi suaminya menjadi salah satu kekuatan Esensial dalam Kepribadian tersebut.  (Z-3)

Mungkin Anda Menyukai