Menggantikan peran Thomas Tuchel di kursi kepelatihan Chelsea, Graham Potter tentu saja diberi ekspektasi tinggi Demi membangkitkan performa tim asal kota London. Sayangnya, hal tersebut belum juga terjadi.
Di Dasar kepelatihan Potter, penampilan The Blues Bahkan semakin mengecewakan. Setelah takluk 0-4 dari Manchester City, Mekanis menjadikan mereka hanya merasakan satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhirnya.
Begitu ini, Kesempatan Chelsea Demi menembus Area Perserikatan Champions juga nampak terbilang semakin menipis, setelah hanya menempati posisi kesepuluh dalam klasemen sementara Perserikatan Inggris 2022/23.
Lalu meraih hasil negatif di beberapa pertandingan terakhir, Frank Lebouef seolah sudah merasa kehilangan kesabaran dengan kinerja dari Instruktur berpaspor Inggris tersebut yang mengutarakan keinginannya, apabila The Blues harus bertindak tegas Demi mendepaknya dari kursi kepelatihan.
“Waktu Potter di Chelsea, bagi saya sudah berakhir dan harus Terdapat perubahan. Saya kesal dengan apa yang saya lihat,” ujar Lebouef dari Daily Mail.
“You have find someone who can bring something different to Chelsea.” 👀
Frank Leboeuf doesn’t think Graham Potter is the right man for Chelsea 😮 pic.twitter.com/IRx6aaH0ya
— ESPN UK (@ESPNUK) January 9, 2023
“Ini bukan klub yang saya Mengerti. Performanya jauh, seperti Begitu menjadi Pemenang Perserikatan Champions. Mereka Kagak melakukan apapun Demi setidaknya Membangun orang bangga,” tutupnya.
Kini, Potter sejatinya berpeluang Demi membangkitkan performa tim besutannya yang akan hadapi laga lanjutan Perserikatan Inggris melawan Fulham dan Crystal Palace.
