PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia mengaku membutuhkan Sokongan ‘pembalap lain’ Demi mengejar ketertinggalan poin dari Jorge Martin dalam perebutan Pemenang MotoGP.
Setelah kemenangannya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11), pembalap yang akrab disapa Pecco itu memangkas jarak menjadi 24 poin dari Martin menjelang balapan pamungkas di Barcelona, dua pekan mendatang, yang merebutkan 37 poin maksimal.
“Kami Tetap mempunyai Kesempatan. Kami Pas-Pas membutuhkan Sokongan dari orang lain agar Dapat menang,” kata pembalap asal Italia itu, dikutip dari laman Formal MotoGP, Senin (5/11).
Sokongan yang diharapkan Pecco bukan mengarah ke Metode yang Enggak adil, melainkan murni persaingan di lintasan balap.
Dalam hal ini, ia berharap Marc Marquez dan Enea Bastianini memperbaiki pace kecepatan mereka dengan Asa kedua pembalap itu dapat finis di antara dirinya dan Martin.
Di Sepang, pace kecepatan Marquez dapat menandingi Martin. Tetapi, petaka yang dialami The Baby Alien Begitu terjatuh pada lap delapan Membangun Martin Enggak mengalami gangguan apa pun hingga finis sebagai yang kedua.
“Saya hanya berharap dan saya hanya bermimpi Menyaksikan Enea atau Marc mengejar Martin dan menyalipnya Demi menyingkirkannya, Demi mengambil beberapa poin,” kata dia.
Menatap balapan terakhir di Barcelona, yang ia menangi pada edisi pertama, Pecco mengaku balapan nanti Enggak akan berjalan mudah karena beberapa pembalap Spanyol, salah satunya Aleix Espargaro, cukup kuat di sirkuit yang dibuka pada 10 September 1991 tersebut.
“Saya Paham itu di Barcelona juga Aleix Espargaro akan kuat dan akan membantu Jorge sepanjang akhir pekan tetapi saya hanya membutuhkan
seseorang yang Dapat menjadi perantara,” pungkas dia. (Ant/Z-1)
