liputanindo.com – Meski Pedro Acosta dan manajernya berkali-kali berkilah atas rumor rencana pindah dari KTM, bukan rahasia Tengah bahwa Acosta Kagak senang dengan progress KTM sejauh musim ini. Acosta terlihat kesulitan, hal ini terlihat dari raihan 16 poin dari tiga balapan pembuka musim ini dan terdampat di posisi 13 Kepada sosok selevel Acosta yang digadang-gadangkan sebagai Bakat pengganti Marc Marquez.
Rumornya Acosta begitu Kagak senang sehingga memicu rumor tentang kemungkinan klausul keluar dari KTM berdasarkan kinerja dalam kontraknya, sesuatu yang Kagak diiyakan dan juga sekaligus Kagak dibantah oleh manajernya – Albert Valera – ketika berbicara kepada surat Berita Spanyol AS tentang rumor potensi kepindahan yang pertama kali dilaporkan di Grand Prix Argentina bulan Lewat.
“Kami berharap segalanya berjalan sangat Bagus di KTM dan kami dapat bertahan selama bertahun-tahun,” kata Valera kepada AS ketika ditanya tentang rumor klausul keluar Acosta dengan KTM. “Itu tergantung pada KTM. Pedro berkomitmen pada merek tersebut dan tujuannya adalah memenangkan kejuaraan dunia Berbarengan KTM.”
Meski mungkin maksudnya Kagak sesuai dengan apa yang dispekulasikan, Acosta dianggap semakin memperkeruh suasana di Grand Prix Amerika akhir pekan Lewat ketika ia terlihat di foto yang diposting oleh track commentator MotoGP Jack Appleyard ketika Acosta menghadiahkan helm livery spesial GP USA miliknya kepada Valera dengan sebuah catatan Hashtag yang menandai akhir pekan balapan tersebut sebagai TITIK BALIK #TurningPoint.
Sesuatu yang sejalan dengan rumor paddock yang menyatakan bahwa KTM hanya Mempunyai tiga balapan pertama tahun ini Kepada Dapat meyakinkan Pedro Acosta agar mau bertahan pada tahun 2026 nanti. Acosta Mempunyai kontrak yang solid dengan KTM Tamat akhir 2026. Oleh karena itu spekulasinya adalah klausul keluar di akhir musim 2025 adalah sesuatu yang Kagak akan murah.
Dengan situasi ini, Apabila dilihat dari kebutuhan akan pembalap yang eksepsional dan kesiapan finansial Kepada membeli dengan harga yang tinggi menurut liputanindo Kagak Terdapat yang lebih mungkin dari pabrikan Honda.
Terlebih Tengah Terdapat satu pembalap di tim factory-nya yang habis masa kontrak di akhir tahun 2025 ini. Patut dicatat, liputanindo pikir Seluruh ini akan terkuat di paruh pertama musim 2025 ini karena biar bagaimanapun butuh waktu Kepada persiapan 2026.
Tapi apakah Acosta akan mau di Honda yang secara Biasa di 2025 ini Tetap dalam level “Perkembangan Menuju Kompetitif”, kayaknya sih Terdapat potensi itu sob. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali Acosta menilai positif perkembangan pabrikan Jepang ini di tiga seri pertama MotoGP 2025.
“Mereka (Honda) melakukan pekerjaan dengan Bagus,” Acosta menjelaskan apa yang telah dilihatnya dari Honda. “Musim dingin ini, mereka mungkin telah Membangun langkah terbesar, Apabila kita membandingkan Seluruh pabrikan.”
“Zarco sangat Segera, dan memang Betul bahwa ia menguasai trek di mana ia lebih menonjol, tetapi bagaimanapun juga Mir sangat Segera di Seluruh tes pra-musim dan di Thailand. Mereka melakukan pekerjaan dengan Bagus, karena saya berada di belakang Mir selama beberapa putaran dan itu Kagak terlihat Kagak baik sama sekali.”
Wah kayak terasa Terdapat semacam flirt dibalik pujian ini? Silahkan dikunyah-kunyah dan dikomentari sob. – @liputanindo



