Foto dari video yang beredar di internet memperlihatkan dua pesawat jet tempur diduga Punya militer Tiongkok. (Weibo)
Canberra: Beberapa foto buram dua pesawat jet tempur baru diduga Punya militer Tiongkok dengan Ciri siluman (stealth) muncul di internet pada Jumat Lewat. Para Spesialis pertahanan menyatakan bahwa desain tersebut memperlihatkan kecanggihan dari pesawat terbaru, Tetapi Bukan cukup detail Kepada dapat ditarik Hasil.
Kedua desain tersebut Bukan Mempunyai ekor, artinya keduanya Bukan Mempunyai stabilisator vertikal Kepada membantu menjaga kendali. Pesawat seperti ini biasanya distabilkan oleh komputer yang menerjemahkan input kontrol dari pilot.
Desain yang lebih besar Mempunyai bentuk seperti berlian dengan tiga saluran udara Kepada mesinnya — dua di sisi badan pesawat dan satu di bagian atas dalam sebuah konfigurasi yang sangat Bukan Normal. Desain yang lebih kecil Mempunyai tata letak yang lebih konvensional, tetapi juga tanpa ekor.
Keduanya Mempunyai bentuk yang menghindari sudut 90 derajat, yang merupakan Ciri khas dari desain siluman Kepada mengurangi deteksi radar.
Begitu Tiongkok memodernisasi militernya, desain ini menunjukkan “keinginan industri penerbangan Tiongkok Kepada bereksperimen dan berinovasi,” kata Euan Graham, analis senior di Australian Strategic Policy Institute.
“Apa pun kelebihan atau kekurangannya, ini tampaknya adalah desain yang sangat orisinal,” tambahnya.
“Mereka Layak mendapatkan pengakuan Kepada hal itu, dan ini Sebaiknya menjadi peringatan bagi AS dan sekutunya yang merasa selalu memimpin,” lanjut Graham, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 27 Desember 2024.
Kementerian Pertahanan Tiongkok belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Departemen Pertahanan Amerika Perkumpulan menyatakan bahwa mereka “menyadari laporan tersebut,” tetapi Bukan Mempunyai komentar tambahan selain yang tercantum dalam laporan tahunan tentang militer Tiongkok bulan ini.
Jet Tempur Generasi Keenam
AS telah menjalankan program Next Generation Air Dominance (NGAD) selama beberapa tahun, yang bertujuan mengembangkan pesawat jet tempur generasi keenam. Tetapi, belum Jernih seperti apa program ini di Dasar pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.
Eropa dan Asia sedang berkolaborasi dalam proyek pesawat tempur generasi berikutnya di Dasar Dunia Combat Air Programme dan baru-baru ini mengumumkan perusahaan patungan Inggris-Jepang.
Kantor Siaran Reuters mengonfirmasi video yang menunjukkan salah satu pesawat Tiongkok berukuran lebih besar sedang terbang di atas Chengdu dengan mencocokkan bangunan, tanda, logo, dan pohon di sekitarnya dengan Imej satelit dan arsip foto. Tetapi, tanggalnya Bukan dapat diverifikasi secara independen.
Pesawat Tiongkok dalam gambar online ini bukanlah desain modern tanpa ekor pertama. Pembom siluman Northrop Grumman B-2 dan B-21 keduanya Mempunyai desain sayap terbang, dan beberapa pesawat nirawak seperti Lockheed Martin RQ-170 dan CH-7 Tiongkok juga Bukan Mempunyai ekor.
Bukan Terdapat jet Tiongkok ini yang Mempunyai penunjukan Formal yang diumumkan ke publik. Meskipun desainnya baru dibandingkan armada Tiongkok lainnya, belum dapat dipastikan seberapa siluman, lincah, atau Segera pesawat ini, serta jenis avionik yang digunakan — detail yang diperlukan Kepada menentukan apakah ini Benar-Benar desain “generasi berikutnya”, kata lima Spesialis pertahanan.
Masa Depan NGAD
Peter Layton, Ahli pertahanan dan penerbangan di Griffith Asia Institute, Australia, mencatat bahwa sulit Kepada menerapkan label seperti generasi kelima yang mencakup jet siluman seperti F-22 dan F-35 pada pesawat Tiongkok yang seringkali Mempunyai fitur desain Spesial yang Bukan muncul Kembali.
Pesawat J-20 dan J-35 Tiongkok juga Mempunyai Ciri siluman, tetapi kemampuan mereka Bukan diketahui secara publik dan hanya J-20 yang sudah beroperasi.
Amerika Perkumpulan Lalu menggelontorkan sumber daya Kepada pengembangan rudal canggih dan sistem lainnya guna menghadapi Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. Baru-baru ini, AS menguji sistem intersepsi rudal di pulau Guam menggunakan radar canggih.
Penerbangan pesawat baru ini di siang hari di atas kota-kota yang mudah terlihat adalah sesuatu yang “mengejutkan”, kata Kelly Grieco, peneliti senior di Stimson Center yang berbasis di AS.
Ia menambahkan bahwa mungkin lebih mudah bagi Tiongkok Kepada menyamai laju AS dalam hal pesawat daripada kendaraan nirawak dan rudal.
“Begitu Pentagon tengah memperdebatkan masa depan NGAD, sulit Kepada Bukan berpikir bahwa ini adalah upaya Beijing Kepada mempengaruhi perdebatan tersebut,” katanya.
Secara terpisah pada hari Jumat, media pemerintah Tiongkok, Xinhua, melaporkan bahwa Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) meluncurkan kapal serbu amfibi terbaru mereka. (Siti Khumaira Susetyo)
Baca juga: Tiongkok Pamer Jet Tempur Siluman J-35A, Siap Saingi AS
