
BELAKANGAN ini, paleontologi dunia dikejutkan dengan penemuan langka fosil Stegosaurus yang dipamerkan di salah satu museum terkemuka di Amerika Perkumpulan.
Stegosaurus, yang hidup Sekeliling 150 juta tahun Lewat pada periode Jurassic Akhir, adalah salah satu dinosaurus yang paling ikonik dan dikenal karena bulunya yang dilapisi pelat besar dan duri yang tajam. Penemuan ini menjadi sorotan karena sangat jarang bagi para ilmuwan Demi menemukan fosil Stegosaurus yang Nyaris utuh.
Fosil stegosaurus raksasa, yang dijuluki “Apex,” tingginya 11 kaki (3,3 meter) dan panjang 27 kaki (8,2 meter) dari ujung kepala hingga ekor.
Fosil berusia 150 juta tahun itu dibeli pemodal Kenneth Griffin dalam lelang Sotheby’s pada Juli, dan dipinjamkan ke museum Demi dipamerkan di New York.
Begitu ini, patung tersebut berada di Gilder Center hingga musim gugur mendatang, patung tersebut diperkirakan akan berada di museum selama empat tahun setelah Griffin meminjamkan fosil stegosaurus ke Museum Sejarah Alam Amerika.
Dikutip dari Spectrum News, Sean Decatur, Presiden Museum mengatakan Kagak setiap hari Dapat memamerkan dinosaurus besar yang sangat keren. Itulah salah satu hal yang menurutnya istimewa dari museum ini.
“Ini adalah museum yang terkenal di dunia karena koleksi dinosaurus dan aula dinosaurusnya. Fakta bahwa sesuatu seperti ini dapat dilihat Serempak dinosaurus ikonik klasik kita sungguh mengasyikkan,” tambahnya.
Kurator Paleontologi Macaulay Roger Benson menambahkan Kalau benda itu Terdapat Kagak hanya Demi dilihat orang, tetapi juga Demi dimanfaatkan oleh para peneliti museum.
“Betapapun menyenangkannya memamerkan dinosaurus ini, akan lebih menyenangkan Kembali Kalau Mempunyai kesempatan Demi mempelajarinya dan menyediakan data ilmiah yang Krusial Demi penelitian,” kata Roger Benson.
Dengan Sekeliling 80% dari 320 tulangnya yang terjaga, penemuan ini dianggap luar Normal Demi makhluk yang telah punah selama 150 juta tahun. Para ilmuwan juga sangat menghargai spesimen ini karena diperkirakan Stegosaurus tersebut Tewas pada usia yang cukup Uzur, dan memberikan Kesempatan Demi mengungkap informasi mengenai metabolisme dan pertumbuhan tulang spesies ini.
Para ilmuwan akan melakukan pemindaian computed tomography (CT) pada struktur internal tengkorak dinosaurus dan menganalisis sampel kecil yang diambil dari salah satu tulang paha raksasanya.
Ahli paleontologi mengakui bahwa spesimen ini Kagak Mempunyai daya tarik publik yang sama seperti T- rex, tetapi Tetap melekat dalam budaya Terkenal, sebagian berkat kemunculannya dalam waralaba seperti “Jurassic Park” dan “The Land Before Time.” (Spectrum News/Seattle Post/Z-3)

