liputanindo.com – Memang sih, pasca peluncuran KTM 1290 Super Adventure S yang baru Buat MY 2021 pada bulan Januari 2021 yang Lewat, hanya masalah waktu Tiba model ‘R’ yang lebih berorientasi off-road bergabung dengan jajaran varian Super Adventure, KTM 1290 Super Adventure R. Basis yang digunakan Berbarengan antara 1290 Super Adventure S dan R adalah kerangka baru yang menggeser headstock mundur 15 mm dan mengubah posisi mesin agar lebih Konsentrasi pada bobot ke arah depan. Tangki bahan bakar tiga bagian, 23 liter, dengan bobot Penting bensin digantungkan Buat menjaga CoG tetap rendah, juga sama dengan Seri S. Tetapi Seri R ini Terang mendapatkan suspensi Spesifik Buat memaksimalkan kemampuan petualangannya.
Mesinnya KTM 1290 Super Adventure R identik dengan mesin Versi S, yang memenuhi aturan emisi Euro 5 dan dapat menghasilkan Power maksimum 160hp pada 9000rpm dan torsi maksimum 102lbft pada 6500rpm, menempatkan Kekasih Super Adventure di jajaran top level pada Varian sepeda motor petualangan Segera. Power KTM 1290 Super Adventure R lebih tinggi 10hp lebih dari Harley-Davidson Pan America tapi 10hp lebih rendah dari Ducati Multistrada V4.
Apabila KTM 1290 Super Adventure S menggunakan fork dan shock APEX SAT semi-aktif dari WP, yang yang bertugas meng-absorbsi getaran, versi R menggunakan WP XPLOR di bagian depan dan belakang. Garpu terbalik 48mm, dengan peredaman terpisah (kompresi di satu garpu, rebound di garpu lain) yang dapat disetel secara manual melalui tombol yang mudah dijangkau di bagian atas setiap fork. Travel suspensi depan meningkat dari S yang Travelnya 200mm menjadi 220 penuh di kedua ujungnya pada versi R. Dengan tambahan 20mm maka ketinggian jok pun terupdate menajdi 880mm dimana ini jauh lebih tinggi daripada S, yang dapat disesuaikan dari 849mm hingga 869mm Biar Tetap lebih rendah 10mm dari generasi sebelumnya 1290 Super Adventure R.
Roda Dengan velg Jari jari 21 inci di depan dan 18 inci di belakang pada KTM 1290 Super Adventure R berbeda dengan kombinasi velg 19 inci dan 17 inci dari S. Velg berjenis aluminium tempa dan jeruji bersegel Buat memungkinkan penggunaan ban tubeless. Motor ini menggunakan IMU enam Axis Buat kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan sistem ABS off-road. Seperti pada versi ‘S’, Eksis mode berkendara ‘road’, ‘sport’, ‘rain’ dan ‘off-road’ serta Opsi mode ‘reli’ yang memungkinkan kita memilih Mode level 9 dari wheelspin Berbarengan dengan respons throttle yang lebih agresif.
Dasbor TFT 7 inci yang besar memberikan Feel pengendalian lebih atas pengaturan, dan menawarkan konektivitas smartphone Buat navigasi, panggilan, dan musik. Kontrol bar baru dirancang Buat memudahkan pergantian menu dan mode, sementara keyless Key Membangun Super Adventure R setara dengan para pesaingnya dalam hal kenyamanan.
KTM 1290 Super Adventure R mendapatkan grafis yang lebih sporty dari versi S plus kehadiran lubang berbentuk lengkungan di Dasar lampu depan LED, yang juga Mempunyai fungsi lampu menikung. Itu karena Sensor radar cruise control adaptif Yang awalnya Eksis di S Enggak Eksis di R. Jadi KTM 1290 Super Adventure R hanya Mempunyai cruise control normal konvensional.Ini Logis sih, KTM Menonton bahwa KTM 1290 Super Adventure R Enggak akan banyak dipakai Cruising di jalan besar, sehingga fitur radar Enggak terlalu banyak Bermanfaat. Selain itu Eksis opsi tambahan ( Add-on)berupa Quickshifter + shifter naik-turun KTM, knalpot Akrapovic , Bagasi Touratech dan footpeg alternatif.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
2021 KTM 1290 Super Adventure R Spec
Engine type | 2-cylinder, 4-stroke, V 75° |
Displacement | 1,301 cc |
Bore / stroke | 108 / 71 mm |
Power | 118 kW (160 hp) @ 9,000 rpm |
Torque | 138 Nm @ 6,500 rpm |
Compression ratio | 13.1:1 |
Starter / battery | Electric starter / 12V 11.2Ah |
Transmission | 6 gears |
Fuel system | Keihin EFI (throttle body Ø 52 mm) |
Control | 4 valves per cylinder / DOHC |
Lubrication | Pressure lubrication with 3 Eaton pumps |
Engine oil | Motorex, SAE 10W-50 |
Primary drive | 40:76 |
Final drive | 17:42 |
Cooling | Liquid cooling |
Clutch | PASC slipper clutch, hydraulically operated |
Engine management / ignition | Keihin EMS with RBW and cruise control, double ignition |
Traction control | MTC (lean-angle sensitive, 4 modes, disengageable) |
Co2 (gram / km) | 134 g/km |
Fuel consumption | 5,7 l/100 km |
Frame | Chromium-Molybdenum-Steel trellis frame, powder coated |
Subframe | Aluminium, powder coated |
Handlebar | Aluminium, tapered, Ø 28 / 22 mm |
Front suspension | WP XPLOR Upside-Down Ø 48 mm |
Adjustability | Compression, rebound, preload |
Rear suspension | WP XPLOR shock absorber with PDS |
Adjustability | Compression (high and low speed), rebound, hydraulic preload |
Suspension travel front/rear | 220 / 220 mm |
Front brake | 2 × Brembo 4-piston, radially mounted caliper, brake disc Ø 320 mm |
Rear brake | Brembo 2-piston, fixed caliper, brake disc Ø 267 mm |
ABS | Bosch 10.3ME Combined-ABS (incl. Cornering ABS and OFFROAD mode) |
Wheels front/rear | Forged aluminium rims with spokes 2,5 × 21″ ; 4,25 × 18″ |
Tyres front/rear | 90/90 21; 150/70 ZR 18 (OT Version: 90/90 × 21; 150/70 × 18) |
Chain | 525 X-ring |
Silencer | Stainless steel silencer |
Steering head angle | 64.7° |
Trail | 112.8 mm |
Wheel base | 1,577 ± 15 mm |
Ground clearance | 242 mm |
Seat height | 880 mm |
Tank capacity | approx. 23 litres / 5 l reserve |
Dry weight | approx. 221 kg |