Liputanindo.id – Bahlil Lahadalia Formal dilantik menjadi Menteri ESDM. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Bahlil ke KPK pada 1 April 2024 dia tercatat Mempunyai total kekayaan sebesar Rp310.420.076.693 atau Rp310,4 miliar.
Dalam rincian laporan kekayaan Kepada periodik 2023 itu, Bahlil melaporkan kepemilikan 18 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, dan Sragen. Seluruh aset yang dilaporkan merupakan hasil sendiri tersebut bernilai total Rp291.617.305.000.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini juga tercatat Mempunyai dua mobil. Rinciannya, yakni Toyota Harrier Tahun 2017 senilai Rp57.800.000 dan Honda CRV Tahun 2010 senilai Rp40.600.000.
Bahlil turut melaporkan surat berharga sebesar Rp1.612.500.000. Dia juga menyampaikan kepemilikan kas dan setara kas senilai Rp17.091.871.693. Ia tercatat tak mempunyai utang maupun harta lainnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo Formal melantik Bahlil Lahadalia sebagai menteri enegeri dan sumber daya mineral (ESDM). Dia menggantikan posisi Arifin Tasrif.
Pelantikan digelar pada pukul 09.00 WIB di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Prosesi pelantikan diawali dengan membacakan Keputusan Presiden RI Nomor 92/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Setelah itu, Jokowi mengambil sumpah jabatan menteri.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti Bahlil Demi pelantikan.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” imbuhnya.
Acara pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Sejumlah kepala lembaga juga hadir, diantaranya Yakni Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani.
Selain itu hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkominfo Budi Arie, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Diketahui, Arifin Tasrif dan Bahlil Lahadilia sama-sama dilantik sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju sejak periode kedua kepimpinan Jokowi.
Arifin ditunjuk sebagai menteri ESDM pada 2019, menggantikan Ignasius Jonan yang menjabat di periode pertama kepemimpinan Jokowi pada 2014 Lampau.
Sementara Bahlil ditunjuk sebagai menteri investasi/kepala badan koordinasi penanaman modal pada April 2021. Isu Jokowi akan merombak Kabinet Indonesia Maju jelang masa jabatannya berakhir sudah berhembus sejak dua pekan terakhir.