Perhimpunan Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh Keyakinan dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Silaturahmi dalam rangka menciptakan pemilihan kepala daerah (pilkada) damai di Kabupaten Klaten, dihadiri Bupati Sri Mulyani, Ketua MUI Klaten KH Hartoyo, dan Ketua FKUB Syamsudin Asrofi.
Kapolres Klaten diwakili Wakapolres Kompol Tegar Satrio Wicaksono dalam sambutannya mengatakan, bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat perlu dijaga Buat kondusivitas daerah di Kabupaten Klaten.
Baca juga : Polres Klaten Tangkap 20 Tersangka Pengedar dan Pemakai Narkoba
Perlu diketahui, permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) itu Kagak hanya menjadi tanggung jawab Polri, tetapi juga Seluruh pihak termasuk tokoh Keyakinan dan tokoh masyarakat.
“Jadi, kita harus Serempak-sama dalam menjaga kamtibmas di Area Kabupaten Klaten. Buat menciptakan situasi yang kondusif ini perlu dukungan tokoh Keyakinan dan tokoh masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan terima kasih kepada para tokoh Keyakinan dan tokoh masyarakat atas dukungannya selama ini dalam menciptakan kondusivitas di Area Kabupaten Klaten.
Baca juga : Menuju UMKM Naik Kelas, Pelaku UMKM Dilatih Pemasaran Digital
Senada diungkapkan Dandim 0723 Klaten yang diwakili Mayor Inf Sukatman, bahwa pilkada merupakan salah satu agenda Krusial dalam perjalanan demokrasi khususnya di Kabupaten Klaten.
“Karena itu, penyelenggaraan pilkada damai di Kabupaten Klaten diharapkan dapat menjadi wahana pemenuhan hak-hak politik rakyat secara langsung, inklusif, dan demokratis,” imbuhnya.
Menurut Dandim Klaten, ketegangan dan konflik politik dapat mengganggu ketenteraman dan kondusivitas Area. Karena itu, persatuan Krusial Buat menjaga pilkada yang damai dan bermartabat.
Baca juga : KPA Klaten Temukan 1.480 Kasus HIV, Penderita Terbanyak Golongan Umur 25-59 Tahun
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani mengatakan silaturahmi Forkopimda dengan tokoh Keyakinan dan tokoh masyarakat merupakan momentum Krusial dalam upaya membangun sinergi dan kolaborasi.
Perlu diketahui, bahwa para tokoh Keyakinan dan tokoh masyarakat adalah sosok panutan yang Mempunyai pengaruh besar dalam membentuk opini dan menggerakkan masyarakat.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat Buat turut menjaga kondusivitas dan keamanan selama proses pilkada berlangsung. Mari kita wujudkan pilkada Kondusif dan damai,” ujarnya. (N-2)
