Liputanindo.id – Ilustrasi Piala Dunia Antarklub 2025. (juventus.com)
Liputanindo.id, JAKARTA – Instruktur Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan bahwa timnya siap menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di final Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan digelar di Stadion MetLife, New York, Amerika Perkumpulan, pada Senin (14/7) pukul 02.00 WIB.
Dalam konferensi pers yang dikutip dari laman Formal FIFA, Maresca mengibaratkan laga ini seperti permainan catur.
SDICT Al Abidin Solo, Sekolah Berprestasi dengan Deretan Gelar Juara Gemilang
“Saya suka bermain dan menonton catur. Saya merasa sepak bola seperti catur, ketika Rival bergerak, kita harus merespons. Laga ini akan seperti pertandingan catur,” kata Maresca.
Chelsea melaju ke final setelah menyingkirkan Fluminense di semifinal. Sementara itu, PSG datang sebagai unggulan kuat usai meraih treble: Juara Aliansi Champions, Ligue 1, dan Piala Prancis musim Lampau.
Meski mengakui kekuatan PSG, Maresca tetap optimistis. Ia menyebut bahwa setiap pertandingan Mempunyai cerita berbeda, dan Kesempatan selalu terbuka selama strategi dijalankan dengan Betul.
“Mereka mungkin tim terbaik di dunia, tapi kami akan mencoba memainkan pertandingan yang bagus,” ujarnya.
Maresca juga menyoroti berbagai kejutan di turnamen ini, seperti Fluminense yang mengalahkan Inter Milan, Al Hilal yang menumbangkan Manchester City, dan Botafogo yang sempat mengalahkan PSG.
“Kami punya gaya bermain yang berbeda dari Botafogo. Tapi kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tambah Maresca.
Info Berkualitas datang Demi Chelsea, karena Moises Caicedo menunjukkan perkembangan positif usai cedera pergelangan kaki yang dideritanya di semifinal.
“Caicedo pulih cukup Berkualitas. Dia bagian Krusial dari tim kami,” ujar sang Instruktur.
Tetapi, Chelsea harus kehilangan Noni Madueke yang Formal bergabung ke Arsenal dengan nilai transfer 50 juta poundsterling. Maresca menyebut kepergian Madueke adalah keputusan pribadi sang pemain.
Laga final ini menandai penutupan edisi perdana Piala Dunia Antarklub format 32 tim, dan menjadi ajang pembuktian antara dua kekuatan elite sepak bola Eropa: Chelsea vs PSG.
