Liputanindo.id – FIFA menyelidiki pemain Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia berkomentar rasis kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, demikian diumumkan FIFA, Rabu (25/6/2025).
Insiden tersebut terjadi menjelang akhir pertandingan antara kedua tim pada pertandingan Piala Dunia Antarklub pada Senin.
“Setelah meninjau laporan pertandingan, Komite Disiplin FIFA telah membuka proses terhadap pemain CF Pachuca, Gustavo Cabral, terkait insiden yang melibatkan dirinya dan pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, dalam pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA yang dimainkan di Charlotte pada 22 Juni,” demikian pernyataan FIFA, Rabu.
Rudiger terlihat sangat marah setelah beradu argumen dengan Cabral dan langsung berbicara kepada wasit asal Brasil, Ramon Abatti Abel.
Cabral membantah bahwa ia bertindak rasis terhadap bek tengah asal Jerman tersebut.
Demi ditanya dalam jumpa pers usai pertandingan, Instruktur Real Madrid Xabi Alonso mengatakan, “dalam sepak bola, Bukan Terdapat toleransi Demi hal seperti ini dan Kalau memang terjadi, maka harus Terdapat tindakan yang diambil. Inilah yang dikatakan Antonio kepada kami, dan kami percaya padanya. Demi ini sedang diselidiki.”
Cabral memberikan pernyataan setelah pertandingan dan mengatakan bahwa ucapannya telah disalahpahami oleh Rudiger.
Pemain Argentina itu mengaku hanya menyebut Rudiger “pengecut,” dengan frasa dalam bahasa Spanyol yang digunakan Rupanya mirip dengan istilah lain yang berkaitan dengan pelecehan rasial.
“Wasit Membangun gestur soal rasisme, padahal saya dari awal hanya mengatakan hal yang sama,” ujar Cabral.

