Festival Sulsel Menari dari Pemprov Libatkan 24 Ribu Penari, Luar Normal!

Liputanindo.id – Festival Sulsel Menari yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan melibatkan 24 ribu penari yang berasal dari 24 kabupaten dan kota.

Puluhan ribu penari itu bergiliran tampil dalam kegiatan bertema “South Sulawesi in Harmony” di Kawasan Wisata Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, mulai 8 hingga 15 Juni 2024

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Muhammad Arafah di Makassar, Minggu (9/6/2024), mengatakan setiap hari akan Eksis empat daerah yang tampil. Dua Sasaran rekor MURI akan dicatatkan.

“Sulsel Mempunyai banyak jenis tarian khas yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Serta Mempunyai banyak sanggar Sekeliling 1.000 sanggar dengan jumlah Personil Sekeliling 30 ribu,” kata Arafah.

Cek Artikel:  Tanpa Dukungan Golkar, Airin Izin ke Bahlil Belayar dengan PDIP di Pilgub Banten

Menurut dia, pertunjukan ini diharapkan akan membangkitkan Dampak ekonomi bagi Sulsel. Apalagi dengan hadirnya 24.000 penari dari 24 kabupaten dan kota Kepada berpartisipasi.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan serta Penjabat Gubernur Sulsel sebelumnya yang telah menggagas acara ini.

Dia mengatakan, tema yang diangkat adalah Sulsel menari dalam Serasi. Maksudnya adalah budaya sebagai pemersatu. Budaya Kagak mengenal afiliasi politik, Etnis, dan perbedaan bangsa. Seluruh Bisa menerima.

“Jadi mari kita nikmati, enjoy di CPI dengan Sulsel Menari, Sulawesi Selatan dalam Serasi. Mari kita nikmati Tamat Rontok 15 Juni. Ajak keluarga, kita bersatu dalam budaya dalam acara Sulsel menari,” katanya.

Cek Artikel:  Ditegur Kapolri, Polda Sumbar Pembetulan Ucapan soal Tewasnya Anak Kecil Diduga Dianiaya Polisi

Zudan berterima kasih atas dukungan BUMN, BUMD, bupati dan wali kota yang luar Normal. Demikian juga kepala sekolah yang mengirimkan murid-muridnya pada acara ini.

Negara sahabat Jepang mempersembahkan penampilan tradisional Sulsel Marendeng Marampang yang ditampilkan oleh penari yang sedang belajar di Sulawesi Selatan. Demikian juga tari perwakilan dari Kalimantan Timur.

Dengan langkah-langkah tari yang serempak dan hati yang bersatu, Festival Sulsel Menari telah membuka jendela baru bagi kebudayaan Sulawesi Selatan.

“Diharapkan semarak ini akan Maju bergema, memperkuat tali persaudaraan dan mendorong kemajuan ekonomi serta pariwisata di Sulsel. Merayakan kekayaan budaya hingga akhir festival, dan semoga semangat ‘South Sulawesi in Harmony’ ini Maju berlanjut,” katanya.

Cek Artikel:  Seorang Petani di Bali Tembak Pintu Member DPRD Badung Guna Air Soft Gun

Mungkin Anda Menyukai