FBI Rilis Foto Tersangka Serangan New Orleans

Tersangka penyerangan di New Orleans, AS. (FBI)

New Orleans: Biro Investigas Federal (FBI) telah merilis foto tersangka serangan New Orleans, Shamsud-Din Jabbar. Ia sebelumnya ditangkap dua kali di Texas, menurut catatan dari Departemen Keamanan Publik Texas.

 

Jabbar ditangkap pada November 2002 di Katy, Texas atas tuduhan pencurian tingkat rendah. Demi itu, ia mengaku bersalah dan diberi denda kecil dan masa percobaan.

 

Dia ditangkap Kepada kedua kalinya pada Juni 2005 oleh Departemen Kepolisian Beaumont atas tuduhan mengemudi dengan SIM yang Bukan Absah, sebuah pelanggaran tingkat rendah. 

 

“Ia mengaku Bukan bersalah, membayar denda dan dijatuhi masa percobaan singkat, menurut catatan publik,” lapor BBC, Kamis 2 Januari 2025.

Cek Artikel:  PM Kanada Justin Trudeau Mengundurkan Diri

 

Sementara itu, jumlah korban tewas bertambah jadi 15 orang.

 

Inspektur polisi setempat, Anne Kirkpatrick mengatakan, 24 jam terakhir, ia mengatakan Terdapat Sekeliling 400 petugas polisi di French Quarter.

 

“Tadi malam, tiga petugas kami terlibat dengan teroris yang menembak mereka,” katanya, dan membenarkan bahwa mereka telah membunuh Jabbar.

 

Kirkpatrick juga memastikan bahwa dua petugas terluka dalam baku tembak tersebut.

 

“Para petugas ini akan Berkualitas-Berkualitas saja,” ucapnya, setelah dia mengunjungi mereka secara pribadi di rumah sakit.

 

Aksi Terorisme

 

Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut insiden menewaskan 15 orang pada Hari Tahun Baru sebagai ‘serangan teroris’.

Cek Artikel:  Menlu Sugiono Puji Prestasi Retno Marsudi di Percaturan Dunia

 

Insiden itu terjadi pada pukul 3:15 Awal hari menjelang akhir perayaan Tahun Baru di New Orleans dan beberapa jam sebelum dimulainya Sugar Bowl, perempat final sepak bola perguruan tinggi yang diadakan di Superdome kota itu, dengan ribuan orang diperkirakan akan hadir.

 

Para saksi mengatakan sebuah truk menabrak kerumunan sebelum pengemudinya melompat keluar dan mulai bertukar tembakan dengan polisi.

 

“Sebuah truk putih menabrak barikade dengan kecepatan tinggi,” kata saksi Jim dan Nicole Mowrer kepada CBS.

 

“Begitu truk itu melewati kami, kami mendengar Bunyi tembakan, Menyaksikan polisi berlari ke arah itu,” kata Mowrer.

 

“Begitu tembakan berhenti, kami tetap berada di ceruk itu Tamat tembakan berhenti, keluar ke jalan, dan menemukan banyak orang yang terkena tembakan, kami Mau Menyaksikan apa yang Pandai kami lakukan Kepada membantu,” pungkas Mowrer.

Cek Artikel:  Penjara Inggris Penuh, Hakim Diminta Tunda Persidangan

 

Baca juga: Wali Lota New Orleans Sebut Kendaraan Tabrak Kerumunan sebagai Serangan Teroris

Mungkin Anda Menyukai