PIMPINAN Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut mengadakan festival toleransi sebagai ruang Ungkapan kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Kegiatan tersebut dilakukan Kepada memberikan ruang bagi penampilan kesenian, Percakapan lintas budaya dan Religi yang dapat memperkuat kerukunan di masyarakat.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Mahluk Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Maskut Farid mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dalam kegiatan festival toleransi terutamanya Kepada memberikan ruang bagi penampilan kesenian serta Percakapan lintas budaya dan Religi supaya dapat memperkuat kerukunan.
“Kegiatan seperti ini sangat Bagus dilakukan. Saya berharap Kepada ke depannya Dapat diselenggarakan dengan tujuan menciptakan komunikasi dan toleransi yang Bagus. Kita berharap dapat mewujudkan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Garut. Kami juga menekankan pentingnya menjaga akidah keyakinan masing-masing,” katanya, Senin (9/12).
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ai Sadidah mengatakan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya memperkuat nilai kebebasan beragama dan berkeyakinan sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegiatan melibatkan Fatayat NU Serempak jaringan komunitas lintas iman dari Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Kegiatan Festival toleransi dan kebebasan beragama dilakukan selama dua hari dan mengusung tema “Bersatu dalam toleransi, damai dalam Selaras”. Berbagai kegiatan dilakukan seperti Percakapan dan penampilan kesenian yang menjadi bagian dari rangkaian acara,” katanya.
Dia berharap festival ini Bisa menciptakan ruang dialog yang inklusif, mempererat persaudaraan, serta menghilangkan sekat-sekat perbedaan. Karena, keberagaman Indonesia, Bagus dalam budaya maupun keyakinan, adalah kekuatan yang harus dijaga. Keberagaman ini menjadi kekuatan, bukan pemecah belah.
“Melalui festival ini, kami Mau menunjukkan bahwa kebebasan beragama dan berkeyakinan bukan sekadar hak yang dilindungi undang-undang, tetapi juga tanggung jawab Serempak Kepada saling menghormati,” tandasnya.