FAO Dukung Upaya Swasembada Beras dan Ketahanan Pangan RI

FAO Dukung Upaya Swasembada Beras dan Ketahanan Pangan RI
Petani memanen padi.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

FOOD and Agriculture Organization (FAO) menegaskan mendukung upaya Indonesia untuk mencapai swasembada beras serta berbagai program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah.

Hal itu dikatakan oleh Dirjen FAO Qu Dongyu saat bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada acara Welcome Dinner G-20 Agriculture Ministerial Meeting di Hotel Malai Manso, Brasil, Rabu (11/9) malam, waktu setempat.

Pada kesempatan itu, Qu Dongyu menjelaskan kembali tentang kesannya pada Indonesia hingga layak mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang ketahanan pangan tersebut.

Baca juga : FAO Puji Indonesia Atasi Krisis Pangan Mendunia

“Kami sangat mengapresiasi Indonesia dan akan terus mendukung sehingga Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu dua sampai tiga tahun yang akan datang,” ungkap Qu Dongyu.

Cek Artikel:  Jelang Pengumuman Inflasi, IHSG Diproyeksi Sideways Kamis 31 Oktober 2024

Menurut Dongyu, Indonesia menunjukkan perkembangan pesat dalam transformasi sistem pertanian dengan mengimplementasikan prinsip pengembangan pertanian berkelanjutan. Penghargaan Agricola Medal sendiri menjadi bukti dari upaya Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik, tanpa ada satupun warga yang terabaikan.

“Indonesia telah menunjukkan kerjasama dan kolaborasi yang kuat dalam mencapai tujuan kita bersama di bidang ketahanan pangan global,” jelas Qu Dongyu.

Baca juga : Sinergi Ketahanan Pangan Maju Diperkuat, Jokowi Raih Agricola Medal dari FAO

Menyambut apresiasi yang disampaikan oleh Dongyu, Amran pun lantas menyampaikan capaian-capaian terakhir terkait upaya mencapai swasembada pangan, termasuk rencananya untuk bekerjasama dengan negara-negara di dunia.

Cek Artikel:  Perkuat Kerja Sama di Pasifik, Indonesia Beri Sokongan Kepulauan Solomon

“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua negara dalam pengembangan teknologi pertanian modern. Itulah tujuan kami hadir jauh-jauh ke Brasil,” sebut Amran.

Amran pun mengungkapkan bahwa dirinya telah mengunjungi Tiongkok dan dua kali mendatangkan Vietnam dalam kurun waktu sebulan demi bisa mewujudkan target swasembada nasional. (J-3)

Mungkin Anda Menyukai