Fans Chelsea Mantapkan Pecat Pochettino, Sebut Nama Mourinho

Liputanindo.id JAKARTA – Instruktur Chelsea, Mauricio Pochettino, merasa tidak dicintai fans The Blues setelah sekelompok penggemar menyerukan pemecatannya dan menyebut nama Jose Mourinho saat diimbangi Brentford 2-2 pada laga Perserikatan Iuran pertanggunganer Inggris Sabtu (2/3/2024) malam.

Chelsea yang bertandang ke markas Brentford, sempat unggul via gol Nikolas Jackson, namun tertinggal 1-2 setelah Mads Roerslev dan Yoane Wissa mencetak gol pada babak kedua.

Demi posisi tertinggal, penggemar di salah satu sudut stadion mulai meneriakkan: “Pecat Pochettino”. Mereka kemudian menyebut nama mantan manajer The Blues Jose Mourinho.

Chelsea akhirnya bisa mengamankan satu poin setelah Axel Disasi mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83 untuk menyelamatkan Pochettino dari kekalahan kesebelas musim ini di Perserikatan Inggris.

Cek Artikel:  Sukses Gelar Piala Dunia U-17, Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Ketika ditanya soal seruan fans untuk memecatnya, Pochettino bilang sulit memahami.

“Saya sudah tahu, tapi sejujurnya saya tidak mendengarnya. Sulit bagi saya untuk memahaminya,” katanya.

“Tapi itu normal, kami sempat kalah 2-1 dan mereka mengungkapkan rasa frustrasinya. Saya salah satu yang bertanggung jawab karena saya pelatih,” kata mantan juru taktik PSG, Southampton dan Tottenham itu.

“Saya ditanya sebelumnya, apakah saya merasakan cinta dari para penggemar? Tak,” kata Pochettino, sebagaimana diwartakan AFP melalui Antara.

Pochettino dianggap jauh dari cukup untuk memenuhi harapan fans Chelsea, setelah klub asal London Barat itu menghabiskan 1,2 miliar dolar di bursa transfer.

Skuad Chelsea menjadi tidak seimbang karena terlalu banyak adaptasi yang dilakukan para permain baru. Imbasnya, mereka terdampar di posisi 11 klasemen liga.

Cek Artikel:  Gol Hiburan Lamine Yamal Gagal Bawa Barcelona Menang Rival Osasuna

Tim yang dimiliki konsorsium Todd Boehly setelah dijual Roman Abramovich itu, juga tak bisa memenangkan satu pun piala domestik sejak 2018. Mereka bahkan dikalahkan Liverpool yang tampil dalam final Piala Perserikatan dengan skuad muda tak berpengalaman.

Kendati demikian, Pochettino tidak khawatir dengan hasil-hasil minor tersebut.

“Saya akan terus bekerja dan berusaha mengubah persepsi. Kami perlu menghadapi kenyataan. Kami bekerja sangat keras untuk mencoba memenangkan pertandingan, tim sedang berjuang,” kata pria Argentina itu.

“Kalau tidak berhasil dan fans kecewa, saya perlu menghargai pendapat mereka. Menurut saya hubungannya bagus. Kalau mereka tidak melakukan apa yang harusnya mereka lakukan, fans akan emosional,” tutup Pochettino yang berulang tahun ke-52 hari ini.(BON)

Cek Artikel:  Jorginho Teken Perpanjangan Kontrak Setahun di Arsenal

Mungkin Anda Menyukai