liputanindo.com – Gelaran race weekend ARRC Perdana di Sirkuit Buriram thailand Bukan hanya mempertandingkan 4 Kelas Penting Motor Produksi massal Tingkat Asia, Tetapi Juga race para Kadet Dalam Kelas Thailand talent Cup yang menggunakan Spek Mesin Honda NSF250R. Nah Karena sama sama 250 cc, cukup menarik kiranya Kalau Kita Bandingkan Data TTC dan AP250cc yang sama sama berbagi Trek Yang sama dan di hari yang sama Pula.
Seperti Kita ketahui di kelas AP250 kebetulan Ketika ini Segala menggunakna Mesin produksi Massal 249 cc dua silinder segaris dengan Crank Pin 180º Sementara NSF250R menggunakan Mesin 249,3 cc Satu silinder, Bore stroke 78.0×52.2 yang dalam Keadaan Standar Pandai menghasilkan Power maksimum 35.5 kW /13.000 rpm dan Torsi maksimum 28.0 Nm/10.500 rpm [sumber]
Sepengetahuan liputanindo ketika kami pernah meliput langsung gelaran TTC di Buriram, Spek Motornya Betul Betul Stock. Kalau di ATC sendiri Knalpotnya Mengenakan Knalpot SC project, Tetapi di TTC Knalpotnya standar HRC Lazim.
So Ini cukup Pandai meyakinkan kami bahwa Spek performa NSF250R TTC sama dengan Spek yang dikeluarkan Oleh HRC dimana Bobot Curb weight ( Bobot penuh termasuk bensin dan pelumas) hanya 84 kg
Cek deh data tercepat TTC di hari Jumat kemarin dimana Ketika dibesut Oleh pebalap kadet yang logikanya Lebih sedikit pengalaman dan kemungkinan kalah Konduite Performanya dengan pembalap AP250, Laptime tercepat Pandai tembus 1:49,623 dengan Top Speed 213,3 km/jam di Speed trap.
Sementara Laptime Terbaik AP250 disebut oleh Juara Asia Andy M Fadly di atas Ninja 250 Motor Produksi massal ( sama dengan motor Lain CBR250RR dan R25) yang telah kena berbagai Ragam peningkatan performa seperti Knalpot racing, Setup Mesin , penggunaan valg ringan Hanya Pandai tembus 1:52,694 atau 3 detik lebih Lamban dari NSF250R Standar yang dibesut pembalap kadet muda belia yang miskin Balap Asia. . . Top Speed AP250 Di Buriram hari Jumat kemarin pun di 200 km/jam . . atau 13 km/jam lebih rendah dari NSF
Yes Koq Pandai gini, Padahal kan sudah dua silinder ? Banyak sekali variabelnya sob . . Mulai dari Bobot Pembalap yang ringan, Power yang besar, Bobot Motor yang ringan Tamat Kualitas dari material Penyusun Mesin dari Spek GrandPrix ( prototipe) Ala Moto3 NSF250R yang aduhai banget.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo







