Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi Ulang Tahun, Sajam, hingga Sepeda Motor

Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi: Ulang Tahun, Sajam, hingga Sepeda Motor
Ilustrasi(Dok.MI)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkap fakta-fakta soal penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Berikut fakta-fakta yang terungkap dari pemeriksaan sementara. 

1. Perayaan Ulang Tahun

Polisi mendapatkan informasi bahwa Eksis perayaan ulang tahun Kurang Lebih pukul 03.00 WIB, Minggu (22/9).

“Yang mesti dipertanyakan adalah kenapa pukul 03.00 WIB adik-adik kita ini Eksis berada di sini. Dan tadi informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya? Mana tempatnya? Kan Kagak mungkin ulang tahun di sini,” kata Kapolda kepada wartawan, Minggu (22/9).

Baca juga : Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 15 Orang dan Tetapkan 3 Tersangka

2. Senjata Tajam

Selain itu, polisi menemukan sejumlah senjata tajam (sajam). Dengan demikian, dugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat yang diyakini anak belasan tahun itu meninggal dengan menceburkan diri ke kali.

Cek Artikel:  HUT Polwan Momentum Perlindungan Perempuan dan Anak

“Dan yang lebih memperlihatkan kan dia Eksis beberapa sajam yang ditangkap,” ujar Karyoto.

3. Tersangka

Jenderal bintang dua ini menyebut Eksis tiga orang ditetapkan tersangka karena membawa sajam dari 15 orang yang ditangkap.

Baca juga : Letak Penemuan 7 Mayat Tetap Disisir Tim SAR

4. Sepeda Motor 

Selain itu, polisi juga menemukan sepeda motor di Letak. Polisi disebut akan mencocokkan keberadaan sepeda motor itu dari orang-orang yang dibawa ke Polsek Jatiasih.

“Kenapa sebenarnya mereka datang ke (sana). Berapa orang yang datang di sini kan akan diketahuin. Saya datang kesini naik motor ini, dengan ini, nanti akan ketahuan,” ungkap Karyoto.

Terlepas dari itu, Karyoto prihatin atas peristiwa yang menimpa tujuh orang tersebut. Menurutnya, bila Benar akibat tawuran memang selalu menimbulkan korban jiwa.

Cek Artikel:  Tiga Penduduk Luka Parah Akibat Ledakan Tabung Gas di Cengkareng Jakbar

“Nah, ini tentunya saya mengharapkan pada seluruh masyarakat terutama orang Uzur harus betul-betul aware mengawasi anak-anaknya. Jam berapa, dia Eksis dimana, Berbarengan siapa, dan dalam keadaan apa,” ucap Kapolda.

Baca juga : 7 Mayat yang Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi Dievakuasi

Eks Deputi Penindakan KPK ini mengatakan orangtua mudah mengawasi anak-anaknya dengan teknologi yang semakin canggih Ketika ini. Kapanpun orang Uzur Dapat berkomunikasi dengan anak lewat sebagai bentuk pengawasan. Seperti video call.

Di samping itu, dia berharap dalam dua hari ke depan dokter forensik mendapatkan perkembangan terbaru atas pendalaman terhadap tujuh mayat tersebut. Terutama soal penyebab Mortalitas korban.

“Ya kalau misalnya Eksis pemukulan, Eksis ini ya kami akan perdalam,” pungkasnya.

Cek Artikel:  Massa Demo di Depan KPU Sempat Coba Provokasi dengan Lempar Botol

Sebelumnya, ketujuh korban diduga menceburkan diri ke kali usai ditegur petugas kepolisian yang tengah patroli Kurang Lebih pukul 03.00 WIB, Minggu, 22 September 2024. Tetapi, Argumen polisi menegur Tetap didalami. Dugaan sementara karena tawuran. Polisi patroli pukul 03.00 WIB memang Demi mencegah aksi tawuran yang marak terjadi.

Ketujuh mayat itu ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi, 22 September 2024 pukul 06.00-08.00 WIB. Penemuan mayat ditemukan pertama kali oleh ibu Member komunitas kucing yang tengah mencari kucing Angora. (P-5)

 

Mungkin Anda Menyukai