Performa impresifnya pun mendapatkan apresiasi khusus dari pelatih Pieter Huistra dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2024) sore.
Keberhasilannya dalam mematikan langkah dua striker Arema FC tersebut membawa Borneo FC meraih kemenangan tanpa kebobolan.
Atas pujian tersebut, dia merasa bangga. Tetapi, dia menekankan bahwa kemenangan dan catatan cleansheet tersebut adalah hasil dari kerja keras seluruh anggota tim.
“Saya bangga atas hasil tersebut. Tapi ini kerja keras dari tim. Saya bersyukur kami bermain kompak. Ini bagus buat kami ke depannya,” ujar Fajar Fathurrahman.
Sehingga dua kemenangan beruntun yang diraih tim menjadi modal penting bagi Borneo FC untuk menghadapi kompetisi ASEAN Club Championship 2024/2025.
Tim berjuluk Pesut Etam itu akan menjalani laga pertama melawan tim perwakilan dari Singapura yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (22/8/2024) mendatang.
“Ini akan menjadi laga perdana internasional bagi saya bersama klub karena selama ini saya hanya bermain di kelompok umur. Ini sangat bagus buat mental kami. Yang pastinya kami bangga karena bisa membawa nama Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu pelatih Borneo FC Pieter Huistra, mengakui bahwa timnya sempat kesulitan saat menghadapi tim berjuluk Singo Edan. Tetapi, dengan tekad kuat, Borneo FC berhasil kembali mendominasi permainan dan mencetak gol kemenangan.
“Fajar, saya kira dia bermain dengan baik. Itu yang saya inginkan dari para pemain semuanya. Mereka mendominasi, mereka bertahan, mereka menyerang. Itu sangat bagus untuk dilihat,” jelas pelatih asal Belanda itu.
Kemenangan Borneo FC pada pekan kedua BRI Aliansi 1 2024/25 lalu berkat gol yang dicetak oleh Charles Nduwarugira dan Terens Owang Puhiri. Hasil ini menempatkan Borneo FC di posisi ke-2 klasemen sementara dengan perolehan 6 poin. (M Syahrisad N). ***