Presiden Prabowo Subianto menunjuk Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan. Dalam menjalankan tugasnya di kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih itu, ia akan dibantu Giring Ganesha atau yang dikenal sebagai Giring mantan vokalis Nidji selaku wakil menteri.
Sebagai salah satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Prabowo Subianto, Fadli telah lama menjadi salah satu sosok penting di partai tersebut. Ia bahkan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Standar sejak awal berdirinya.
Lahir di Jakarta pada 1 Juni 1971, Fadli Zon dikenal sebagai mantan aktivis mahasiswa yang vokal dalam berbagai isu sosial dan politik. Masa kecil Fadli dihabiskan di Cisarua, Bogor di mana ia menyelesaikan pendidikan dasar.
Ketika di sekolah menengah, dia mendapatkan beasiswa AFS ke San Antonio, Texas, Amerika Perkumpulan, dan meraih predikat summa cum laude. Setelah itu Fadli melanjutkan studinya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Sastra Rusia dan aktif di organisasi mahasiswa hingga menjadi salah satu pemimpin di Senat Mahasiswa UI.
Pada 2014, Fadli Zon diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, posisi yang dipegangnya hingga 2019. Dia juga dipercaya sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI sejak 2019 hingga sekarang yang membuatnya semakin aktif dalam forum-forum internasional.
Di kabinet Prabiwi, setelah resmi dilantik nanti, Fadli akan didampingi Giring Ganesha, musisi yang berpindah haluan menjadi politisi bersama Partai Solidaritas Indonesia sebagai anggota dewan pembina partai.
Dalam karir dunia tarik suaranya, Giring bersama bandnya memiliki banyak penghargaan yang berhasil mereka raih. Band Nidji pun kerap membawakan lagu-lagu dengan pesan yang positif, sehingga membuat band mereka semakin dekat dengan para penggemar.
Tak hanya fokus bermusik, Giring juga terjun dalam dunia perfilman sebagai pemain film. Tetapi, pada 2017, Giring memutuskan untuk meninggalkan karier di dunia hiburan, lalu fokus pada dunia politik. (Ant/Z-11)
