Fabrizio Romano sebut Patrick Kluivert jadi Instruktur anyar Indonesia
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 06 Januari 2025 – 18:56 WIB
Liputanindo.id – Ahli transfer kenamaan Fabrizio Romano menyebut Patrick Kluivert menjadi Instruktur selanjutnya dari timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Hal ini diungkapkan Romano melalui akun Formal X miliknya, Senin, pukul 17.12 WIB atau Sekeliling lima jam setelah PSSI mengumumkan pemberhentian Shin sebagai Instruktur di Jakarta, Senin.
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai Instruktur kepala baru Indonesia, kesepakatan selesai,” kata Romano.
Kluivert akan dikontrak sebagai Instruktur selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, dengan Sasaran meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Dua laga pertama Kluivert Berbarengan Indonesia adalah melawan Australia dan Bahrain pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia, 20 dan 25 Maret mendatang.
PSSI akan mengenalkan legenda FC Barcelona itu pada akhir pekan nanti, tepatnya pada Minggu (12/1).
“Opsi 2 tahun ditambah 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah lolos Piala Dunia,” lanjut jurnalis asal Italia tersebut.
Kluivert bukan nama asing di dunia sepak bola karena pria yang kini berusia 48 tahun itu adalah legenda timnas Belanda yang pernah bermain di klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Ia pernah memenangi Perserikatan Champions dan Piala Super Eropa Berbarengan Ajax, serta pernah menjuarai Perserikatan Spanyol Berbarengan Barcelona.
Sebagai striker, ia mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya. Jumlah ini tak termasuk 40 golnya Berbarengan timnas Belanda, dengan satu kali gelar top skor di Euro 2000 dengan lima gol Begitu mengantarkan negaranya Tiba semifinal.
Adapun, karier kepelatihan Orang Sepuh dari pemain AFC Bournemouth Justin Kluivert itu banyak berkutat sebagai asisten Instruktur dan Instruktur tim Grup umur.
Kluivert hanya menukangi dua tim sebagai Instruktur semenjak dia pensiun pada 2008 Berbarengan LOSC Lille, itu pun paling lelet tak lebih dari 1,5 tahun. Dua tim itu adalah timnas Curacao (Maret 2015 – Juni 2016) dan klub Turki Adana Demirspor (Juli 2023 – Desember 2023).
Statistiknya Berbarengan Curacao adalah empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan, sedangkan Berbarengan Adana Demirspor adalah delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Sumber : Antara