ADEGAN penuh ketegangan di arena balap menghiasi Gambar hidup F1 The Movie yang sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak Rabu (25/6). Gambar hidup blockbuster yang disutradarai Joseph Kosinski (Pengarah adegan Gambar hidup Top Gun: Maverick) ini diperankan oleh aktor Brad Pitt sebagai Sonny Hayes, mantan pembalap F1 di era 90-an yang sempat mengalami kecelakaan fatal.
Selang tiga Sepuluh tahun, Sonny Hayes kembali ke arena balapan atas ajakan sahabat lamanya sekaligus pemilik tim APXGP (Javier Bardem) Buat menyelamatkan timnya dari keterpurukan. Di tim APXGP, Sonny berpasangan dengan seorang pembalap muda bernama Joshua Pearce (Damson Idris). Di tim, Sonny menghadapi tekanan hingga romansa yang berkembang. Skenario Gambar hidup ini ditulis oleh Ehren Kruger dan diproduksi oleh Jerry Bruckheimer dengan dukungan pembalap Lewis Hamilton sebagai produser dan penasihat teknis.
Salah satu yang menarik yang ditampilkan di Gambar hidup ini ialah adegan balap menggelegar dengan visual dan Bunyi yang memacu adrenalin. Terlebih, didukung dengan pengambilan gambar yang dilakukan di sirkuit Asal, di antaranya Arang Dhabi, Las Vegas, dan Silverstone, menggunakan kamera IMAX dan onboard, sehingga menciptakan sensasi penonton yang seolah-olah merasa “sedang ngebut di arena balapan”.
Penonton juga dibawa ke arah pit stop Buat penggantian ban mobil balap yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian, penonton layaknya “pembalap yang sedang bertanding dan berada di pit stop”. Sinematografi yang Cakap dari Claudio Miranda dan skor musik mendebarkan dari Hans Zimmer meningkatkan intensitas emosional dan visual Ketika menonton Gambar hidup ini.
Kerja sama tak mulus
Selain itu, chemistry yang menarik antarpemain, terutama interaksi Sonny dan Joshua yang memperlihatkan ketegangan Lampau perlahan membangun Rekanan seperti mentor-rookie begitu menyentuh. Mulai dari persaingan hingga konflik batin di antara mereka Membangun Tak terbangunnya kerja sama dan Malah saling menjatuhkan. Kerja sama mereka Tak berjalan mulus dan butuh waktu Buat membangun kedekatan.
Adegan demi adegan yang menyentuh terjadi di antara Sonny dan Joshua, hingga akhirnya mulai terbangun rasa Mempunyai dan saling memahami satu sama lain. Semakin dekat Rekanan mereka maka mulai terbangun kerja sama tim yang Berkualitas selama pertandingan, hingga menemukan Definisi kerja sama dalam meraih kemenangan. Penggambaran kemenangan bukan Buat pribadi melainkan Buat tim yang Membangun Gambar hidup ini terasa sangat menyentuh.
Taktik bertanding yang diberikan oleh Sonny juga digambarkan pada sepanjang adegan balap. Dengan taktik yang Tak disukai tapi nyatanya membuahkan hasil menambah keseruan Gambar hidup ini. Tak hanya itu, Langkah Sonny berlatih dan memikirkan strategi Ketika persiapan menuju pertandingan Membangun penonton penasaran apakah taktiknya akan membawa tim menuju kemenangan.
Soundtrack Tembang hits
Gambar hidup ini juga dilengkapi dengan soundtrack Tembang-Tembang dari beberapa penyanyi yang hits, mulai dari Ed Sheeran dengan Tembang “Drive”, Rose Blackpink dengan Tembang “Messy”, Tate McRae lewat Tembang “Just Keep Waiting”, dan Don Toliver feat. Doja Cat dengan Tembang “Lose My Mind”, dan lainnya. Soundtrack dari F1 The Album ini Dapat didengar melalui platform musik digital.
Bagi yang sudah menonton Gambar hidup Top Gun: Maverick, mungkin Gambar hidup ini akan terasa cukup mirip dengan F1 The Movie secara pendekatan. Top Gun: Maverick membahas tentang dunia penerbangan tempur sedangkan F1 The Movie tentang balapan Formula 1. Kedua Gambar hidup ini memperlihatkan intensitas, dan ketegangan yang penuh adrenalin.
Tetapi, plot Gambar hidup ini terasa cukup klise dan prediktabel, Membangun alur ceritanya mudah ditebak. Meski begitu, dengan visual yang memanjakan mata, dukungan skor musik yang sesuai, dan chemistry antarkarakter menjadikan F1 sebagai Gambar hidup balapan yang menarik, terlebih ditonton di layar IMAX. Bagi yang suka Gambar hidup seperti Days of Thunder, Top Gun: Maverick, atau mencari sensasi balap yang mendebarkan dan penuh gaya, F1 The Movie wajib ditonton.(M-2)
