Bro sekalian, seperti Kita ketahui, Wilmar Hammar pada Race Asia talent Cup Kemarin Start dari Posisi 18. Tetapi akhirnya Berhasil mengatasi Seluruh tantangan dan tekanan dalam 16 Lap race Shell Advance Asia talent Cup Di sirkuit Sentul sehingga Ia Dapat Finish di posisi 5 dan menggondol Point yang tinggi. terlepas Crashnya nakarin dan Muklada di lap terakhir, Boleh Dibilang Willy adalah pembalap Non Jepang yang Dapat tembus di 6 besar pada Race sentul Kemarin sehingga Posisi Willy hammer ( nama Panggilannya di Indonesia) masuk ke Jajaran Posisi 7 Klasemen Sementara . .. liputanindo mendapatkan kesempatan Ekslusif Post race Interviview Dengan pemenang race seri sentul ini dan Tentunya Dengan Pembalap Indoensia yang menggunakan Motor No#23 . .. willy hammar .. . Berikut Interviewnya :
liputanindo : Willy, Selamat, tadi itu Improve banget ya .. Start dari Posisi 18, dipertengahan race berada di posisi Sekeliling 7-9 dan akhirnya finish Posisi 5. Secara Lumrah race SAATC seri sentul ini dibandingkan dengan race SAATC Losail Qatar seperti apa?
Willy : Mungkin Begitu di Qatara belum mengenal Motor, Lagi proses pembelajaran. Selanjutnya di sentul mulai Pe De dengan motornya. gaya sudah mulai berubah dari dulu gaya riding motor bebek (underbone) sekarang sudah belajar gaya Road race (motor laki)
liputanindo : Apa yang terjadi Begitu race di Sirkuit (sentul) selama 16 lap tadi
Willy : 5 lap awal saya Mulai nempel, lap 6 – 7 saya mundur sedikit dan mulai sliding, terutama di R (tikungan ) terakhir. Saya mulai jaga jarak di sana. Di lap lap akhir mereka (pembalap lain) sudah mulai sliding juga. jadi Ya sudah bareng bareng (sliding). Posisi 5 bagi saya sudah cukp bagus.
liputanindo : Saya Lihat Engkau bener bener nempel di rombongan depan . . . Rider 1 Tamat urutan 8 jarak waktunya selama Race itu dekat dekat . . . bagaimana menurutmu Mitra Mitra di rombongan depan seperti dari jepang dan thailand?
Willy : menurutku Seluruh Balap kenceng sama, tekni Kelok sama, Sekadar memang yang masalah berat badan. Diriku sulit mendekat dibeberapa tempat . . . posisi tempat Diriku Dapat mendekat dengan mereka Terdapat di R3-4, 5-7 ( S kecil) , dan S besar
liputanindo : Bagaimana menurut mu tentang Muklada?
Willy : Dia itu nyalipnya Segera banget
liputanindo : Bagaimana dengan nakarin, secara postur mirip sama Willy?
Willy : Nakarin dari awal sudah memimpin didepan, sedangkan Diriku harus susah payah dulu menerobos dari posisi 18 sehingga butuh banyak waktu
liputanindo : Engkau Terdapat Strategy Spesifik Begitu Start?
Willy : Memang sudah di berikan tips oleh Mas sugeng, Usahakan lepas Start langsung bergabung ke rombongan depan. Kalo nggak akan susah . .. Kebetulan start saya sangat bagus. Say memang di seri sentul ni belajar start Tamat kopling motor hangus dan dimarahin . .. saya pikir dari pada ketinggalan jauh
liputanindo : Secara Lumrah apa yang Engkau ambil dari 2 race Qatar dan Sentul
Willy : Pengalaman mas . .. Diriku sudah Paham caranya bawa motor sport, tahucara fight dengn Musuh, beda Langkah dengan motor bebek, kalo motor bebek . . . Begitu mauk tinggal masuk saja kalau di Motor NSF 250R kita harus perhitungan karena jaraknya dekat Seluruh
liputanindo : selama dua seri ini masalah Penting Engkau yang jadi kendala
Willy : ku Percaya Dapat kayak jepang dan thailand, Sekadar sarana latihannya Lagi terbatas, motor yang sejenis belum siap, latihan hanya Mengenakan motor sport yang Terdapat dan memang beda. Satu Kembali Berat badan, saya harus menurunkan berat badan dan Komunikasi yakni penguasaan bahasa Inggris Kepada berkomunikasi.
liputanindo : Tamat dua seri, apa yang diberikan coaching Spesifik dari Alberto Puig
Willy : Alberto hanya memberikan caching secara Khsuus, belum Terdapat yang Spesifik
liputanindo : Menghadapi Zuhai, apa yang dipersiapkan
Willy : Terutama fisik dan berat badan, plus juga latihan dengan motor sport
liputanindo : Oke Semoga Sukses Willy
Salah satu pembelajaran bagus dari Ajang Asia talent Cup ini adalah sesi wawancara ini mas bro . . . pembalap harus Mempunyai kemampuan PR sedikit dan kepercayaan diri menghadapi sesi wawancara. Dan ini adalah salah satu Misalnya nya dan hanya sekelas blogger liputanindo, buat pemenang racenya itu pewawancaranya sendiri adalah selain jurnalis dari berbagai negara asia dan eropa, Fihak MotoGP.com dan dari Dorna pun melakukan sesi wawancara Formal . . . hmmm maju Maju deh pebalap Indoensia
taufik of BuitenZorg