EV Motor Conversion Race 2024 akan Digelar pada September dan Oktober 2024

EV Motor Conversion Race 2024 akan Digelar pada September dan Oktober 2024
Konferensi pers penyelengaraan EV Motor Conversion Race 2024(MI/HO)

KEMENTERIAN Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) akan menyelenggarakan EV Motor Conversion Race 2024 sebagai bagian dari upaya mendukung program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik berbasis baterai. 

Balapan tersebut akan memperebutkan Piala Menteri ESDM. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sarana penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam transisi energi bersih di Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif, dalam sambutannya secara virtual, menegaskan acara ini merupakan bagian dari langkah konkret pemerintah dalam mendorong program konversi sepeda motor BBM ke listrik. 

Baca juga : Kementerian ESDM Ajak Gen Z Konversi Motor Bensin Jadi Motor Listrik

Kementerian ESDM telah meningkatkan insentif konversi menjadi Rp10 juta dan melalui dukungan CSR, biaya konversi dapat digratiskan bagi masyarakat.

Cek Artikel:  Jangan Disepelekan Ini Bahaya Kampas Rem Motor Habis

Direktur Jenderal Kekuatan Baru Terbarukan dan Konservasi Kekuatan (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, juga menyoroti pentingnya peran sektor transportasi dalam menurunkan emisi, dan keterlibatan generasi muda melalui SMK dalam mendukung program ini.

Eksis 3 jenis lomba yang akan diselenggarakan yaitu EV Conversion Race, EV Endurance, Conversion Competition dengan melibatkan IMI dan bengkel konversi serta SMK-SMK se-Jabodetabek. Balapan motor listrik hasil konversi di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, akan dilaksanakan pada tanggal 22 September dan 13 Oktober 2024.

Baca juga : Pemerintah Diminta Tunda Penambahan Subsidi Konversi Motor Listrik

National Project Manager Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles in Indonesia (Entrev) Boyke Lakaseru mengapresiasi kinerja dan kolaborasi semua pihak dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Kerja sama berbagai pihak sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung konversi kendaraan listrik. Melalui acara seperti EV Motor Conversion Race 2024, kita tidak hanya mendorong inovasi tetapi juga menumbuhkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik,” ujar Boyke.

Cek Artikel:  Mazda Indonesia Lumrahkan Peluncuran The New Mazda CX-3

Boyke juga menekankan pentingnya kerja bersama seluruh pihak untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam beralih ke kendaraan listrik. 

Baca juga : Asosiasi Dealer: Aturan 1 KTP 1 Motor Listrik Tak Bereskan Masalah

“Buat benar-benar menggerakkan masyarakat beralih ke kendaraan listrik, kita harus bersatu padu, melibatkan pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat luas. Ini adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai sektor.” kata Boyke.

Boyke menambahkan Entrev siap terus mendukung upaya pemerintah, sebagaimana tercermin dalam EV Motor Conversion Race 2024. 

Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak partisipasi dari masyarakat dalam konversi sepeda motor berbahan bakar minyak ke motor listrik, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mencapai target pengurangan emisi karbon.

Cek Artikel:  Citroën Jual 437 Unit dengan Didominasi Citroën C3 Aircross SUV

Baca juga : Berita Gembira! Insentif Motor Listrik Diwacanakan Naik Jadi Rp10 Juta

“Kami di Entrev percaya bahwa dengan semakin banyaknya kolaborasi seperti ini, kita dapat mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih. Kolaborasi lintas sektor, termasuk peran penting dari perusahaan seperti MIND ID, adalah kunci dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan inklusif.” kata Boyke.

Sebagai bagian dari dukungan Entrev terhadap program tersebut, Boyke juga menyampaikan bahwa Entrev akan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan dan penyebaran teknologi kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami siap berkontribusi melalui berbagai inovasi dan solusi yang akan mempercepat transformasi industri otomotif ke arah yang lebih ramah lingkungan,” tutup Boyke. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai