MASA depan Instruktur Manchester United (MU) Erik Ten Hag Lalu menjadi spekulasi. Usai kekalahan 0-3 di Old Trafford dari Tottenham Hotspur kemudian hasil imbang 3-3 melawan FC Porto pada Aliansi Europa, Jumat (4/10) Pagi hari WIB, Ten Hag Lalu disorot.
Nasib sang Instruktur dikabarkan akan ditentukan akhir pekan ini ketika MU menghadapi Aston Villa pada lanjutan Aliansi Inggris, Minggu (6/10).
MU menyia-nyiakan Kelebihan dua gol melawan Porto dan nyaris menelan kekalahan. Setan Merah diselamatkan gol telat Harry Maguire yang Membikin permainan imbang 3-3.
Baca juga : Rapor Merah Erik ten Hag yang Dalam Bayang-Bayang Pemecatan
Meski Lalu mendapat tekanan dan dianggap Enggak Dapat memenuhi ekspektasi, Ten Hag bergeming.
“Kami akan Tamat di sana. Jangan menilai kami Begitu ini, nilailah kami di akhir musim,” kata Ten Hag kepada TNT Sports.
“Kami sedang dalam proses, kami akan meningkat. Kami telah melewati dua musim di mana kami mencapai final, kami akan Lalu berjuang,” imbuh Instruktur asal Belanda itu.
Baca juga : Simone Inzaghi Terdepan Demi Gantikan Erik ten Hag di Manchester United
MU Begitu ini berada di posisi ke-13 dalam klasemen Aliansi Inggris. Spekulasi terkait masa depannya kemungkinan akan tiba lebih Segera Apabila Enggak Eksis peningkatan besar yang dicapainya.
Petinggi MU dikabarkan Lalu memantau performa tim sebagai bahan Demi menilai Ten Hag. Di sisi lain, Ten Hag merasa sangat Tentu para pemain dan staf kompak Demi memberikan hasil bagus.
“Para pemain bersatu, mereka Mempunyai semangat yang kuat dan mereka Mau meraih kemenangan. Kami Mempunyai mentalitas yang Bagus tetapi di beberapa bagian pertahanan kami harus melangkah maju,” kata Ten Hag.
Baca juga : Erik ten Hag Enggak Takut Dipecat
“Kami Mempunyai tiga clean sheet belum lelet ini sehingga kami dapat bertahan dengan sangat Bagus, tetapi kami harus kembali ke kebiasaan itu,” tambahnya.
Meskipun Ten Hag Lalu percaya pada dirinya sendiri dan timnya, Bilangan-Bilangan menunjukkan skeptisisme.
Menurut catatan BBC Sport, sejak Ten Hag melatih MU pada 2022, Enggak Eksis klub Aliansi Primer yang kebobolan tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan lebih banyak di Sekalian kompetisi daripada MU yang mengalaminya pada 24 pertandingan.
Selain itu, dalam 62 pertandingan yang telah mereka mainkan sejak awal musim Lampau, MU sudah kebobolan sebanyak 31 kali. Jumlah itu terbanyak dari Sekalian tim Aliansi Primer Begitu ini.
Setan Merah mencatatkan empat clean sheet sejauh musim ini tetapi bagi tim yang bercita-cita Demi Bertanding memperebutkan gelar Pemenang di kandang dan di Eropa, kebobolan dua gol atau lebih di setiap pertandingan lainnya menunjukan performa yang kurang optimal. (Z-9)