Erick Thohir siap terima kritik dan hujatan terkait performa timnas
Sepakbola
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 18 Juli 2025 – 16:29 WIB
Liputanindo.id – Ketua Lazim PSSI, Erick Thohir, menyatakan siap menjadi sasaran kritik dan hujatan terkait performa tim nasional Indonesia, tetapi ia meminta agar sasaran hujatan jangan diarahkan kepada tim Garuda.
“Saya Menyaksikan kemarin, setelah drawing (grup putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia), banyak pengamat Membikin penilaian. Terdapat yang pesimis, Terdapat yang optimis. Kalau saya Percaya fans bola di akar rumput, memberi dorongan luar Lazim kepada tim nasional. Tapi kalau di warganet seperti Lazim,” ujar Erick Begitu ditemui di Jakarta International Stadium, Jumat.
“Saya Sekadar berpesan. Tolong. Hujat saya, kritik saya, Tak Terdapat masalah. Tapi tolong jangan pecahkan tim nasional. Instruktur belum pekerja, sudah dihujat. Ya, pemain dihujat.”
“Saya sangat apresiasi kepada supporter sepak bola yang di akar rumput, yang real, yang datang ke stadium. Saya Harap. Saya Erick Thohir dihujat Tak apa-apa. Tapi tim nasional Harap didukung dengan segala dinamika prestasinya,” lanjutnya.
Pada undian grup itu, Indonesia menempati Grup B Berbarengan Arab Saudi dan Irak. Meski mengakui kesenjangan peringkat dunia FIFA antara Indonesia dan kedua pesaing, Erick meminta publik Kepada tetap memelihara semangat.
Indonesia tergabung di Grup C Berbarengan Arab Saudi dan Irak, dua negara dengan peringkat FIFA jauh di atas Indonesia. Meski banyak respons pesimistis di media sosial, Erick menegaskan bahwa situasi ini harus dihadapi dengan persiapan dan semangat bertarung, bukan saling menjatuhkan.
“Ranking kita 118, sedangkan mereka 59 dan 58. Tapi bukan berarti kita menyerah. Sekarang waktunya fight,” katanya.
Erick juga mengungkap bahwa ia langsung menghubungi para pemain timnas usai hasil undian keluar. Komunikasi itu dilakukan Kepada membangun semangat dan memastikan kesiapan skuad Garuda menghadapi tantangan.
“Saya WA (Whatsapp) Sekalian pemain. Justin (Hubner), Marselino (Ferdinan), Ricky Kambuaya, saya kasih Paham hasil drawing. Bukan intervensi, tapi memberi semangat,” ucapnya.
Ia menyoroti bagaimana para pemain menunjukkan komitmen tinggi, termasuk Begitu laga melawan China di mana mereka rela memotong waktu liburan Kepada mengikuti pemusatan latihan di Bali.
“Kalau mereka Tak punya semangat, ya Dapat saja menolak. Tapi mereka mau, dan hasilnya bagus,” pungkasnya.
Sumber : Antara

