Erick Thohir segerakan rekrut Direktur Teknik Buat PSSI
Sepakbola
Editor: Widodo
Jumat, 18 April 2025 – 22:21 WIB
Liputanindo.id – Ketua Biasa PSSI Erick Thohir mengatakan akan mempercepat perekrutan Direktur Teknik demi keberlanjutan prestasi sepak bola Indonesia.
“Setelah Eksis Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis, kita segerakan kehadiran Dirtek Buat memformulasikan program pembinaan prestasi yang berkelanjutan. Cruyff sudah punya petanya setelah dia dikontrak dan bekerja. Dan hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Dirtek PSSI,” kata Erick, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Jumat.
Posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI sempat dihuni oleh Indra Sjafri pada Februari 2020 Tiba Mei 2023. Setelah itu ia ditugaskan melatih timnas U-20, dan posisinya diisi oleh Frank Wormouth. Wormouth hanya enam bulan menghuni posisi itu, yakni Tiba Desember 2023.
Pada 2025, timnas Grup umur Mempunyai jadwal yang sangat padat. Timnas U-17 akan berkompetisi di Piala Dunia U-17 di Qatar pada November. Selain itu timnas U-23 juga akan menjalani kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada September.
Timnas U-23 juga akan menjalani persiapan Piala AFF U-23 pada Agustus, dan mengarungi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember.
Erick sendiri cukup optimistis dengan langkah timnas Grup umur, terutama setelah timnas U-17 memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 sebagai peserta dari jalur kualifikasi Buat pertama kalinya.
“Kita punya momentum bagus di Timnas U17 yang Pandai menjaga tradisi prestasi. Apabila sebelumnya main di Piala Dunia karena tuan rumah, kali ini lolos dari kualifikasi. Oleh karena itu, terhadap mereka, PSSI punya program tiga tahun Buat gabungkan mereka bertanding dengan Abang-kakaknya di U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy agar matang, sekaligus persiapan ke turnamen Asia lainnya,” ujar Erick.
Dengan program berkelanjutan di Dasar komando Dirtek, Erick menjamin terjadi harmonisasi dari timnas U-17 hingga timnas senior.
“Kita lihat di Piala Asia U17, bagaimana Uzbekistan, sudah menyamai Jepang dan Korsel yang punya sistem permainan dan pembinaan, sehingga kualitas timnya merata dari junior hingga senior. Kita Mau mengejar mereka,” pungkas mantan Presiden Inter Milan itu.
Sumber : Antara

