Erick Thohir Minta Skuad Garuda Lupakan Bahrain dan Konsentrasi Laga Rival Cina – Liputanindo.id


Erick Thohir Minta Skuad Garuda Lupakan Bahrain dan Fokus Laga Lawan Cina

Liputanindo.id – Ketua Lazim PSSI Erick Thohir bertemu Shin Tae-yong untuk memulai persiapan menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (14/8/2024). (Istimewa/@erickthohir)

Liputanindo.id, JAKARTA — Ketua Lazim PSSI, Erick Thohir, meminta skuad Garuda melupakan insiden laga melawan Bahrain dan mengalihkan fokus ke Cina. 

Indonesia akan melawan Cina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (15/10/2024) mendatang. 

Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Spesial dan Murah!

Pertandingan bakal digelar di Qingdao Stadium Youth Football, Qingdao mulai pukul 19.00 WIB live di RCTI. 

“Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time. Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan,” kata Erick Thohir dalam wawancaranya, dari akun Youtube @Liputan6 SCTV.

Erick Tohir menegaskan seluruh anggota tim, termasuk pemain, pelatih, dan ofisial, harus tetap fokus dan siap menghadapi tantangan berikutnya melawan Cina.

Cek Artikel:  Ben Chilwell Masuk Skuat Chelsea untuk Laga Kontra Barrow

Erick menekankan bahwa ini adalah peluang bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka dengan mencuri poin di kandang lawan.

Ia tidak hanya mengingatkan tim, tetapi juga mengajak para suporter untuk terus memberikan dukungan mental kepada pemain.

“Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas,” tutupnya.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari para penggemar, Timnas Indonesia berharap dapat meraih hasil positif melawan China, sekaligus menjaga peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 2026 zona Asia Grup C.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen Grup C dengan 3 poin, setelah tiga kali meraih hasil imbang masing-masing melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).

Cek Artikel:  Barito Putera Siap Tantang Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo

Sementara Cina yang menjadi tuan rumah menempati posisi juru kunci di tempat keenam dengan 0 poin. 

Tim Naga mengalami kekalahan berturut-turut dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3).

Timnas Indonesia telah bertemu dengan Cina sebanyak 10 kali di berbagai ajang sejak tahun 1957.

Dari total pertandingan tersebut, Indonesia hanya berhasil meraih 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 6 kekalahan. 

Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2013, di mana
Cina menang 1-0 di Stadion Provinsi Shaanxi.

Kedua tim bertekad untuk meraih kemenangan guna menjaga peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia. 

Ketika ini, Grup C dipimpin oleh Jepang dengan 9 poin. Tetapi setidaknya Timnas Indonesia masih tampil impresif dengan belum pernah menelan kekalahan menghadapi tim-tim kuat. 

Cek Artikel:  Tekad Nathan Tjo A On Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026

Sementara Cina, kalah terus menerus di tiga laga awal.

Timnas Indonesia bahkan hampir meraih kemenangan melawan Bahrain dengan skor 2-1, namun gol kontroversial memaksa hasil berakhir imbang 2-2. 

Jay Idzes dan rekan-rekannya diprediksi dapat mencuri tiga poin di Cina, tetapi Ketua Lazim PSSI, Erick Thohir, mengingatkan agar mereka tetap fokus dan tidak lengah. 

Terlebih lagi, Cina pasti berambisi untuk meraih poin pertama mereka.

“Situasinya berbeda, mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan (Cina) yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai,” ujar Erick.

 

 

Mungkin Anda Menyukai