Erick Thohir Ingin persiapkan tim lebih matang Buat Piala Dunia U-17
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Selasa, 15 April 2025 – 06:57 WIB
Liputanindo.id – Ketua Standar PSSI, Erick Thohir, Ingin mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 dengan lebih matang Buat Piala Dunia U-17 2025, setelah Garuda Muda dikalahkan 0-6 oleh Korea Utara pada perempat final Piala Asia U-17 2025, Senin.
“Harus diakui babak delapan besar memang berat. Lihat bagaimana Jepang dikalahkan Arab Saudi melalui adu penalti. Lampau kemunculan kekuatan baru, seperti Uzbekistan yang konsisten permainannya, Bagus junior dan senior serta Dapat mengalahkan kekuatan Asia lainnya. Model pembinaan berkelanjutan seperti itulah yang harus kita temukan agar Dapat seperti Jepang, Korsel, dan kini Uzbekistan,” ujar Erick dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Selasa.
Meski Timnas U-17 telah tersingkir dari ajang dwitahunan itu, Erick tetap meminta para pemain dan tim Instruktur kembali ke Tanah Air dengan kepala tegak karena Bisa berkompetisi dengan Bagus dan meraih tiket ke Piala Dunia U-17 setelah berhasil lolos dari fase grup.
Erick juga meminta agar publik sepak bola dan warganet Buat Kagak menghukum para pemain karena kekalahan itu, serta merisak mereka.
“Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak-anak muda dan jalan mereka Tetap panjang. Terlebih mereka mencetak prestasi bagus loh. Luar Normal! Dan harus dihargai sebagai pencapaian pribadi yang tinggi. Apalagi beberapa pemain berasal dari keluarga yang sederhana dan menjalani hidup yang pas-pasan. Ini perjuangan besar mereka sebagai pribadi dan orang tuanya agar Dapat menjadi pemain nasional,” tutur Erick.
Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyatakan akan memberikan perhatian lebih kepada timnas U-17, dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17.
“Pencapaian mereka menandakan program yang kita jalankan, hasilnya Konkret. Kita buktikan. Apabila 2023 kita ke Piala Dunia U-17 karena tuan rumah, kini mengulangi lewat kualifikasi. Para pemain dan tim kepelatihan Cocok-Cocok memberikan kebanggaan sehingga PSSI akan mempersiapkan mereka lebih matang dan Lebih kuat agar Dapat menjalani Piala Dunia U-17 mendatang dengan prestasi yang jauh Lebih Bagus Kembali,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Erick menegaskan bahwa PSSI Kagak akan berhenti membina para pemain muda sehingga dapat Lalu konsisten berprestasi di Golongan usia masing-masing.
“Kita dihadapkan pada tantangan, bagaimana menyiapkan Timnas U-17 mendatang yang sebagus Timnas U-17 hari ini. Jadi pembinaan Garuda Muda harus berkelanjutan. Belum Kembali ajang lain, seperti Olimpiade yang batasan usia harus di Rendah 23 tahun dan kuota pesertanya berkurang dari 16 tim negara menjadi 12 tim. Artinya, kita harus bersiap lebih Pagi, lebih panjang, dan lebih ketat,” pungkasnya.
Sumber : Antara

