Erick Thohir Dukung Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan dukungannya terhadap Kejaksaan Akbar (Kejagung) dalam mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.Dia telah Bersua dengan Kejagung Kepada membahas perkembangan kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan.  

“Tentu dengan kasus yang sedang didalami Kejaksaan, saya rapat dengan Pak Jaksa Akbar (ST Burhanuddin) sebelum ke Magelang jam 11 malam. Kami apresiasi yang dilakukan Kejaksaan dan menghormati proses hukum. Tapi jangan Tamat ketika Terdapat oknum yang terlibat, seluruh korporasi dianggap Bukan Bagus. Kami harus menjaga persepsi itu,” ujar Erick Thohir, seperti dikutip dari Metro Hari Ini Liputanindo, Kamis, 6 Maret 2025.

Sementara itu, Kejagung menegaskan penyidikan tetap berjalan sesuai koridor hukum. Termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. Jaksa Akbar Muda Tindak Pidana Tertentu Kejagung, Febrie Ardiansyah, menyatakan pemanggilan pihak terkait akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan.  

Cek Artikel:  BPDPKS Dorong Perluasan Pemasaran Produk Berbasis Kelapa Sawit

“Segala proses hukum Terdapat tahapannya. Siapa yang bertanggung jawab tentunya dalam lingkup pemeriksaan. Apabila Terdapat di luar lingkup itu, penyidik tetap akan melakukan pemeriksaan. Jadi, kemungkinan pemanggilan kembali akan ditentukan oleh penyidik nanti,” kata Febrie.
 

Di sisi lain, Jaksa Akbar ST Burhanuddin menegaskan penyidikan ini hanya mencakup periode 2018–2023. Bukan mempengaruhi kualitas BBM yang Demi ini beredar di pasaran.  

“Penyidikan ini tempus delicti-nya adalah tahun 2018 Tamat 2023. Ini Krusial karena Dapat mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai kondisi BBM yang beredar. Artinya, sejak 2024 ke sini, BBM yang Terdapat sudah sesuai dengan standar Pertamina,” Terang Burhanuddin.  

Sebelumnya, PT Pertamina Persero juga memastikan bahwa pihaknya rutin menggandeng BP Migas Kepada melakukan uji BBM setiap tahun guna menjamin kualitas produk yang beredar di masyarakat.

Cek Artikel:  ISDB dan IFAD Dorong Pengembangan Pertanian di Dataran Tinggi

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Mungkin Anda Menyukai