Erick Thohir berikan motivasi kepada para Bakat muda sepakbola putri
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Sabtu, 12 Juli 2025 – 21:35 WIB
Liputanindo.id – Pertandingan semifinal Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars yang digelar di Supersoccer Arena, Sakral, Jawa Tengah, Sabtu (12/7) berlangsung penuh kejutan. All Stars Tangerang sukses membekuk ketangguhan All Stars Papua dengan skor akhir 1-0. Sementara All Stars Bandung memastikan diri melenggang ke partai final usai menang telak 4-1 dari All Stars Sumatera. Kedua pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh FIFA Director of Special Projects Theodore Giannikos, Ketua Standar PSSI Erick Thohir, Instruktur Timnas Putri Indonesia Coach Mochi, dan Wamen PPPA Veronica Tan.
Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars menjadi Figur Konkret pengembangan sepak bola di Tanah Air yang dilakukan secara berjenjang, berkelanjutan, dan massif. Melalui kejuaraan kolaboratif antara PSSI Berbarengan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, lahir Bakat-Bakat baru yang kelak akan berlaga di level lebih tinggi.
Ketua Standar PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars sejalan dengan roadmap PSSI sebagai upaya Kepada meningkatkan grassroots development sepak bola putri. Komitmen Kepada menyelenggarakan kejuaraan ini selama tiga tahun ke depan hingga 2027, diharapkan menghasilkan supply pemain terbaik dari berbagai penjuru Tanah Air yang kelak memperkuat timnas putri.
“Ini sebagai bukti Konkret, kita lihat langsung bagaimana banyak pemain putri kita yang berbakat. Komitmen PSSI dengan privat sector terutama Djarum Foundation dan Hydroplus merupakan keseriusan kami Kepada membangun ekosistem sepak bola dari Dasar. Tetapi Segala Bukan Dapat terburu-buru Kepada mematok Sasaran tinggi ke depan, Segala perlu proses. Insya Allah dari kompetisi ini kita menyeleksi pemain timnas putri Indonesia Kepada bertanding di AFF U-16,” tegas Erick Ketika jumpa pers, Sabtu (11/6)
President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, mengatakan, Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars merupakan kelanjutan dari turnamen MilkLife Soccer Challenge yang sukses digelar di delapan kota di Pulau Jawa sejak tahun 2023. Dengan rutinnya diselenggarakan kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan, ia berharap segera muncul srikandi-srikandi sepak bola putri yang Dapat mengharumkan Indonesia di Mimbar dunia.
“Negara kita sangat diberkahi Bakat pesepakbola putri, dari Sabang hingga Merauke. Selama HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars mata saya terbuka bahwa Rupanya dari luar Pulau Jawa banyak Bakat-Bakat putri yang sudah terbentuk. Tinggal nanti Pak Erick yang akan meramu pemain timnasnya. Semoga Indonesia Dapat segera masuk Piala Dunia,” tegas Victor.
Sementara itulah, All Stars Tangerang berhasil mengamankan tiket final usai menunjukkan fighting spirit tinggi sedari menit awal pertandingan. Kalah kondisi fisik di atas kertas dari All Stars Papua tak Membangun All Stars Tangerang gentar di lapangan. Midfielder All Stars Tangerang, Febri Arum menjadi pencetak gol tunggal dalam laga duel panas tersebut.
“Tadi sudah di depan gawang, jadi insting Diriku bermain di antara dua tiang gawang Diriku pilih shoot ke kiri karena lihat dari posisi Diriku dan kiper Rival. Jadi Kepada kemungkinan shooting Pasti Niscaya gol. Alhamdulilah Dapat masuk final. Karena kita sudah Tamat di titik ini, jadi kita akan kerja keras Kepada jadi Pemenang,” kata Febri Arum usai laga.
Pertandingan All Stars Bandung Bisa tampil mendominasi permainan di babak semifinal melawan All Stars Sumut. Lima menit babak pertama berjalan, All Stars Bandung Bisa mengubah papan skor menjadi 1-0 berkat umpan silang Keyra Az Zahra pada striker Dian Aprilia Pary yang melakukan direct shooting menukik di depan gawang.
All Stars Sumut yang memberikan perlawanan ketat membuahkan hasil. Di menit 14, Fadilla Bisa menyamakan kedudukan 1-1 usai sigap menendang kembali bola liar yang gagal ditepis Jihan. Bola itu berasal dari tendangan bebas Oedaijah Oshea Sarinah. Mau mempertebal Kelebihan, All Stars Bandung kembali membangun serangan dengan pola pressing yang intens. Memanfaatkan celah yang Terdapat, All Stars Bandung bertubi-tubi mencoba melakukan shooting langsung. Sayangnya Kesempatan itu Lagi Dapat dihalau oleh Rival. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pasca restart, All Stars Bandung melakukan sejumlah pergantian pemain Kepada menjaga Susunan dan tenaga tim. All Stars Bandung kembali mendapat kesempatan apik. Dian Aprilia yang meng-overlap defender All Stars Sumut Salsabila Alfa Zira di kotak penalti memberikan assist pada Nayla yang dieksekusi sempurna di menit 50. Menutup babak kedua, satu gol Kembali tercipta lewat tandukan Dian usai menerima umpan lambung dari Sudut yang dilesatkan Wafi ke depan gawang All Stars Sumut. Babak kedua berakhir dengan skor 4-1.
Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara menilai kemenangan timnya lantaran berhasil memanfaatkan kelemahan punggawa All Stars Sumut yang sudah kehilangan banyak tenaga. Sementara Kepada menghadapi All Stars Tangerang pada partai pamungkas Minggu (13/7), ia tengah meracik strategi berbeda berdasarkan kekuatan dan kelemahan Rival yang akan dihadapi.
“Pertandingan yang sangat sengit di semifinal karena lawannya juga cukup alot. All Stars Sumut Mempunyai materi pemain Segera dan counter attack yang cukup bagus itu yang kita antisipasi. Alhamdulilah All Stars Bandung Dapat tetap Pusat perhatian menjaga lini pertahanan. Kepada mempersiapkan laga final kami akan Pengkajian hasil pertandingan, memperbaiki apa yang kurang di lini depan, tengah dan belakang. Kami Menyaksikan kelebihan Rival yang sering bermain Segera jadi saya akan tutup Kesempatan jalur-jalur passing-nya,” terang coach Dian seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Sabtu (12/7).
Sumber : Radio Elshinta
