Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Ketua Standar (Ketum) PSSI, Erick Thohir, membantah rumor naturalisasi pemain Timnas Indonesia berusia 19 tahun yang berposisi sebagai striker bersama Mauro Ziljstra.
Sebelumnya, Mauro Ziljstra dalam wawancaranya bersama media Belanda, VoetbalPrimeur, mengatakan jika proses naturalisasinya tengah berjalan. Ia menambahkan PSSI tengah mengecek dokumen-dokumennya serta mengurus paspor sang pemain.
“Iya, saya sedang dalam proses, itulah yang mereka katakan. Lampau, kami juga tengah mengusahakan paspor saya. Mereka tengah mengecek dokumen saya. Apabila itu telah selesai, maka saya akan segera terbang ke Indonesia,” kata Mauro Ziljstra dalam wawancaranya.
Baca Juga:
Sayangnya, Erick Thohir selaku Ketum PSSI membantah itu semua. Dalam konferensi pers PSSI dan Timnas Perempuan Indonesia, Sabtu (21/9) siang WIB, di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, ia berkata belum ada salaman dengan Mauro Ziljstra.
“(Mauro Ziljstra) Belum salaman, jadi belum ada. Jadi, saya tidak bisa bilang pemain yang bergabung itu dengan nama yang tepat kalau kita belum ada administrasinya. Tiba hari ini, di Timnas senior kita belum ada nama lain,” ucap Erick Thohir kepada para wartawan.
Mauro Ziljstra sendiri merupakan pemain keturunan Belanda yang lahir di Zaandam, pada 9 November 2004. Ia memiliki garis keturunan dari sang nenek yang pernah tinggal di Bandung. Orang tuanya juga mempunyai darah setengah Indonesia.
Ketika ini, ia memperkuat FC Volendam U-21. Serempak Volendaam, Mauro Ziljstra telah bermain dua kali dan mencatatkan dua gol dan satu assist. Itu menjadi catatan yang manis bagi Mauro yang merupakan seorang striker.
Selalu update berita bola terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id
