Erick Thohir akan evaluasi timnas Indonesia setelah kalah dari China

Ketua Lazim Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Mees Hilgers saat menyetujui keputusan menjadi pemain timnas pada Jumat (6/9/2024). ANTARA/HO-PSSI/am.

Erick Thohir akan evaluasi timnas Indonesia setelah kalah dari China

Sepakbola   
Widodo   
Rabu, 16 Oktober 2024 – 02:42 WIB

Liputanindo.id – Ketua Lazim Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan mengevaluasi timnas Indonesia setelah baru saja menelan kekalahan dari China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa malam.

Laskar Garuda kalah 1-2 dari China pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Kekalahan ini adalah kekalahan perdana Indonesia dalam putaran ketiga setelah pada tiga laga sebelumnya menahan seri Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Cek Artikel:  Putaran Kedua Dimulai Sabtu Ini, Nusantara United Berambisi Tekuk Persiku Bersih - Liputanindo.id

Dikutip melalui akun Instagram resminya, Selasa, Erick akan melakukan evaluasi selepas timnas Indonesia pulang dari Qingdao, China.

“Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah,” kata Erick. “Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi.”

Pada pertandingan itu, China unggul dua gol pada babak pertama melalui Baihelamu Serbukduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

Indonesia kemudian melakukan perubahan cepat pada babak kedua dengan memasukkan beberapa pemain. Tetapi, gol yang ditunggu baru tercipta pada menit ke-86 melalui tendangan pemain pengganti Thom Haye.

Sayang, gol itu menjadi satu-satunya gol yang dapat dilesatkan tim Garuda setelah hingga akhir laga, termasuk sembilan menit tambahan waktu, mereka tak sanggup membobol kokohnyo pertahanan tembok China.

Cek Artikel:  Susunan Pemain Bayern Munchen vs Manchester United

Kemenangan ini menjadi poin pertama bagi China setelah selalu kalah dari tiga laga sebelumnya. 

Di sisi lain, selain menelan kekalahan pertamanya di putaran ketiga, kekalahan ini juga memperpanjang rekor buruk Merah Putih yang tak pernah menang melawan China ketika bermain di Negeri Gorden Bambu.

Kekalahan ini tak mengubah posisi kedua tim dalam klasemen Grup C. Indonesia tetap posisi kelima dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China di dasar klasemen dengan koleksi poin sama. Jepang yang bermain imbang 1-1 melawan Australia di Stadion Saitama hari ini masih memimpin klasemen dengan 10 poin.

Dengan menyisakan enam laga lagi, peluang kedua tim lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup dan runner-up atau melaju ke putaran keempat sebagai sebagai peringkat tiga dan empat masih terbuka lebar.

Cek Artikel:  Erick Thohir Bantah Rumor Naturalisasi Mauro Ziljstra

Pertandingan kelima dan keenam putaran ketiga akan dimainkan pada November bulan depan.

Indonesia akan melakoni dua laga kandang melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November, sedangkan China akan tandang melawan Bahrain pada 14 November dan kemudian melawan Jepang di kandang pada 19 November.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai