“Di tim DKI Jakarta dan Jawa Barat Terdapat beberapa pemain timnas. Kalau Bisa pemain timnas nanti merata Terdapat pemain dari seluruh provinsi. Masing-masing klub Bisa merata dan berkembang,” kata Erick dalam keterangannya, Minggu (15/9).
Sementara itu, Ketum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memuji konsistensi Jawa Barat yang kembali menunjukkan performa terbaiknya setelah menjadi finalis di PON Papua.
Marciano menginginkan, PON kali ini dapat melahirkan atlet sepak bola putri yang Bisa memperkuat Timnas Indonesia.”Semoga mereka Bisa semakin berkembang dan membawa nama harum bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga : Erick Thohir Minta Satoru Mochizuki Bersiap Buat Piala Asia Perempuan U-17 di Bali
Di laga final itu, gol pertama Jabar dicetak oleh Rosdilah Siti Nurrohmah, pemain bernomor punggung 7, pada menit ke-39 lewat sebuah tembakan Enggak Bisa diantisipasi oleh kiper DKI Jakarta.
Pada menit ke-50, Rosdilah kembali menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol kedua melalui tendangan voli yang sangat indah, menggandakan Keistimewaan Jawa Barat menjadi 2-0.
Kemenangan Jawa Barat semakin tak terbendung setelah wasit memberikan hadiah penalti pada menit ke-82, setelah salah satu pemain mereka dilanggar di kotak penalti oleh kiper Rival. Pemain bernomor punggung 15 yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan Berkualitas, menutup kemenangan 3-0 Buat Jawa Barat.(M-3)