PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan Israel Buat Tak melanggar kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Dia meminta masyarakat Global Buat mencegah potensi diingkarinya gencatan senjata.
“Israel, khususnya (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu, Mempunyai catatan pelanggaran gencatan senjata yang signifikan. Ini Sebaiknya Tak dibiarkan kali ini (di Gaza),” kata Erdogan dilansir Anadolu.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza secara Formal mulai berlaku efektif pada Minggu (19/1) pukul 08.30 pagi waktu setempat. Israel mulai menarik Laskar di Kota Rafah.
Erdogan mengutuk serangan Israel selama 467 hari di Gaza yang menyebabkan lebih dari 47.000 korban jiwa. Dia menegaskan kembali komitmen Turki Buat meminta pertanggungjawaban para pelaku kejahatan perang di Palestina.
“Meskipun terjadi genosida dan pembantaian selama 467 hari, Israel telah gagal Buat mematahkan keinginan perlawanan Keluarga-saudari kita di Gaza,” kata Erdogan.
“Upaya kami Buat meminta pertanggungjawaban para pelaku perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan satu per satu akan Lalu meningkat,” katanya.
Menurut Erdogan, Turki akan mengerahkan Sokongan Buat menolong Gaza selama masa gencatan senjata. (S-1)