Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Liputanindo.id.
Jakarta: Kementerian BUMN meningkatkan kompetensi pegawai BUMN dalam berkomunikasi dengan masyarakat, Bagus melalui media sosial maupun secara langsung. Kementerian BUMN menyelenggarakan workshop “Komunikasi Melalui Media Sosial dengan Optimasi AI” yang diikuti oleh 124 peserta terdiri dari staf komunikasi, influencer, dan Social Media Rangers BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan mengenai pentingnya komunikasi yang efektif, Seksama dan bermanfaat bagi publik. Ia menegaskan, pentingnya kepercayaan sebagai fondasi Penting dalam setiap upaya komunikasi yang dilakukan oleh BUMN.
“Saya harus kembali menggarisbawahi kalau bicara komunikasi dan keberlanjutan, tentu yang terpenting ialah kepercayaan. Kagak mungkin kita Pandai berkomunikasi dengan Bagus kalau kepercayaannya rendah, Kagak mungkin kita lakukan keberlanjutan yang Bagus tapi Kagak dipercaya,” ujar Menteri BUMN dalam keterangannya, Selasa, 4 Februari 2025.
Sebagai lembaga yang Mempunyai Akibat sosial besar, BUMN harus memastikan informasi mengenai program-program mereka dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Di sinilah peran seluruh pegawai dan media sosial menjadi sangat Krusial sebagai saluran komunikasi yang efektif.
.jpeg)
(Ilustrasi artificial intelligence. Foto: Dok istimewa)
Pemanfaatan AI
Dalam workshop ini, para peserta mendapat kesempatan Demi belajar dari narasumber seperti Staf Spesifik Menteri BUMN Arya Sinulingga, serta Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla yang menyampaikan tentang pentingnya komunikasi serta teknik komunikasi efektif.
Selain itu, hadir pula Tommy Teja dan Reynaldi Francoise yang memberikan wawasan mengenai penggunaan teknologi AI dalam pembuatan konten. Peserta dilatih Demi memanfaatkan AI dalam mempercepat pembuatan konten yang lebih menarik dan relevan, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
“Melalui workshop ini, kita minta BUMN hingga unit terkecil Demi ikut bertanggung jawab dalam komunikasi perusahaan, termasuk peran BUMN Demi rakyat dan literasi masyarakat,” ujar Arya.
Dalam konteks ini, teknologi AI menjadi alat yang sangat efektif dalam memperkuat komunikasi BUMN, yang pada gilirannya dapat mendukung tujuan sosial dan literasi masyarakat. Workshop ini juga dilengkapi dengan praktik langsung menggunakan AI, serta site visit ke Pelindo dan Bulog.
Peserta diberikan kesempatan Demi mempelajari penerapan komunikasi di lapangan, khususnya terkait pembuatan konten dengan pemanfaatan AI. Melalui pengalaman praktis ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan Langkah-Langkah baru dalam menyampaikan pesan yang lebih efektif kepada publik.
Dengan workshop ini, Kementerian BUMN berharap dapat meningkatkan efektivitas komunikasi di seluruh unit kerja BUMN, yang pada gilirannya akan memperkuat literasi masyarakat mengenai peran dan kontribusi BUMN dalam pembangunan sosial dan ekonomi negara.
