Enggak Seperti Jokowi, Prabowo Lebih Personal Garap Interaksi Luar Negeri

Tidak Seperti Jokowi, Prabowo Lebih Personal Garap Hubungan Luar Negeri
Presiden Prabowo Subianto melantik para menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).(BIRO SETPRES/LAILY RACHEV)

DOSEN Interaksi Dunia (HI) Universitas Airlangga (Unair) Radityo Dharmaputra mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan secara personal lebih terlibat dalam pengambilan kebijakan pada kerangka arah politik luar negeri Indonesia.

Menurut dia, Prabowo juga akan lebih mencitrakan Indonesia sebagai negara yang aktif di kancah Dunia dengan dibantu dubes dan calon-calon dubes yang merupakan para diplomat senior sejak era Menlu Retno Marsudi.

“Kita Bisa lihat dari pemilihan menteri yang merupakan orang kepercayaan Prabowo, yang akan ditujukan Buat mengontrol arah Kemlu ke depan mengikuti arah kebijakan Presiden yang lebih high-profile. Berbeda dengan Jokowi yang Enggak terlalu Acuh urusan luar negeri dan hanya Konsentrasi urusan perdagangan serta investasi,” kata dia Ketika dihubungi, Senin (21/10/2024)

Cek Artikel:  Putin Akan Temui Mahmoud Abbas di Moskow, Bahas Isu Timur Tengah

Soal Palestina, lanjut Radityo, di era Prabowo nanti akan sedikit menarik. Walaupun pada dasarnya dukung Indonesia terhadap Palestina tetap sama seperti sebelumnya.

Radityo menyatakan, penunjukan Anis Matta sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, mendampingi Menteri Luar Negeri, Sugiono akan sedikit merubah diplomasi Indonesia. Karena menurutnya, dua nama tersebut Mempunyai dukungan penuh dari Prabowo.

“Bu Retno sudah sangat Acuh dan perhatian dalam konteks Palestina, Tetapi kalau Terdapat dukungan penuh dari Presiden dan timnya, akan lebih besar Tengah harusnya dampaknya,” Jernih Radityo.

Cek Artikel:  Kate Middleton Selesai Jalani Kemoterapi, Kini Konsentrasi Terbebas dari Kanker

Di sisi lain, Presiden Amerika Perkumpulan Joe Biden mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI. Demikian menurut pernyataan Kedutaan Besar AS di Jakarta.

“Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia, dan kepada rakyat Indonesia atas hak pilihnya dan Bunyi yang telah mereka sampaikan,” ujar Biden dalam pernyataan itu.

Biden juga mengatakan dirinya dan Wakil Presiden Kamala Harris berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Prabowo dengan Lanjut memperkuat kemitraan strategis komprehensif di tengah perayaan 75 tahun Interaksi diplomatik kedua negara.

Ucapan selamat sebelumnya juga disampaikan oleh sejumlah pemimpin negara sahabat. Presiden Tiongkok Xi Jinping melalui sambungan

telepon menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI. 

Cek Artikel:  Ratusan Profesor Kedokteran Korea Selatan Mogok Kerja Tanpa Batas Waktu

“Pada 20 Oktober 2024, Presiden Xi Jinping menelepon Prabowo Subianto Buat mengucapkan selamat atas pelantikannya sebagai Presiden Indonesia, menurut pernyataan di laman Kementerian Luar Negeri Tiongkok, yang diakses pada Minggu (20/10) Lewat. (Ndf/Ant/P-3)

Mungkin Anda Menyukai