Enggak Naikkan UKT Ketika Efisiensi Anggaran, Unhas Cari Beasiswa bagi Mahasiswa

Tidak Naikkan UKT saat Efisiensi Anggaran, Unhas Cari Beasiswa bagi Mahasiswa
Ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuka rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (17/02/2025). Demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap itu menuntut tolak efisiensi anggaran, batalkan program Makan Bergizi Grati(Dok MI)

DI tengah wacana penaikan Duit kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri akibat efisiensi anggaran, Universitas Hasanuddin (Unhas) memilih Enggak melakukannya. PTN di Daerah Indonesia Timur itu Malah gencar mencari beasiswa dan pendukung dari pihak lain.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiksaintek) RI, melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp14,3 triliun dari total pagu anggaran 2025 yang sebesar Rp56,6 triliun.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin, Selasa (18/2) Ketika ditemui di Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan.

Karenanya, terang Ruslin, Unhas Lalu berupaya Demi meningkatkan akses pendidikan bagi mahasiswanya dengan Pusat perhatian pada pencarian beasiswa dan kerja sama dengan berbagai Kenalan industri, tanpa Meningkatkan UKT.

Cek Artikel:  Piazza Firenze Formal Dibuka, Kembangkan Industri Kulit dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal

Menurutnya, Ketika ini Sekeliling 32% mahasiswa tingkat sarjana di Unhas telah mendapatkan beasiswa. “Kami berharap dapat mencapai Sasaran 35% dalam waktu dekat, yang tentunya akan sangat luar Standar,” ungkapnya. 

Demi mencapai Sasaran tersebut, Unhas aktif mencari Kenalan kerjasama dari berbagai sektor, termasuk industri nikel, seperti di PT Vale, IMIP, Newmont, serta perusahaan-perusahaan di Papua Merukapan Freeport.

Selain itu, Unhas juga menggali sumber Biaya dari Biaya Langgeng yang telah memberikan beasiswa kepada Sekeliling 250 mahasiswa. 

“Kami Enggak Mempunyai wacana Demi Meningkatkan UKT. Malah, kami berfokus pada pencarian sumber-sumber lain Demi membantu mahasiswa dalam membiayai pendidikan mereka,” tegas Ruslin.

Cek Artikel:  Nikmati Libur Panjang, Wisatawan Mulai Padati Kawasan Malioboro

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan dengan tegas, bahwa pemangkasan anggaran Enggak dapat dijadikan Dalih bagi perguruan tinggi negeri Demi Meningkatkan UKT.

“Pemotongan anggaran hanya berdampak pada aspek seperti seremonial, perjalanan dinas, dan kebutuhan alat tulis,” tukas Sri Mulyani. (LN/E-4)d

Mungkin Anda Menyukai