Empat Sekuriti Jadi Korban Kekerasan WNA di Fins Beach Club Bali

Empat Sekuriti Jadi Korban Kekerasan WNA di Fins Beach Club Bali
Polisi melerai keributan yang terjadi di Fins Beach Club, Badung, Bali.(MI/Arnoldus Dhae)

KASUS kekerasan yang dilakukan oleh Penduduk negara asing (WNA) kembali terjadi di Bali. Sebanyak 4 orang sekuriti Fins Beach Club menjadi korban pemukulan WNA yang menjadi tamu di salah satu klub malam besar di jantung pariwisata Canggu Bali tersebut. Kasus tersebut langsung dilaporkan ke Polres Badung, Selasa (11/2) malam.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu  Sukarma mengatakan, kejadian memilukan itu terjadi pada Selasa malam (11/2) Sekeliling pukul 21.47 WITA. “Terdapat kejadian keributan keributan antara pengunjung Fins Beach Club dengan sekuriti Fins Beach Club. Lokasinya di parkir Fins Beach Club, Jl. Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Bali,” ujarnya.

Hingga Demi ini polisi baru mengantongi satu orang pelaku berinisial LD. Pelaku lainnya Tetap didalami keterlibatan. Polisi juga Tetap memeriksa para saksi dan para korban serta terduga pelaku lainnya yang semuanya adalah WNA. Beberapa saksi mata juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Beberapa saksi seperti  WAJ, asal Banjar Tengah Sobangan, Kecamatan Mengwi Badung dan GDW asal Jl. Pulau Serangan GG. Pipit No. 2. Keduanya mengaku Menyantap langsung dari dekat insiden tersebut.

Cek Artikel:  Antarkan Luluk-Lukman Daftar Pilgub Jatim, Cak Imin: Saya Datang Bawa Pemimpin Baru

Awalnya, dua saksi yang juga Personil sekuriti Menyantap pelaku berusaha memberontak dan saksi hendak mengikat tangan pelaku karena diduga pelaku dalam kondisi Pusing. Kemudian tiba-tiba Kawan-Kawan pelaku  berjumlah empat orang datang dan memukul saksi dan korban. Menyantap itu GDW Mau melerai Tetapi Bukan berhasil.

Para pelaku malah memukul dengan membabi-buta Lewat mereka kabur dengan berlari ke arah utara Jl. Pantai Berawa. Para pelaku yang duduk di table Daybed 401 tersebut diketahui mencekik tamu lainnya yang duduk di table daybed 402 dikarenakan pelaku bersenggolan dengan salah satu Perempuan yang Terdapat di daybed 402.

Cek Artikel:  Pemkot Bengkulu Pasang Enam Sirine Peringatan Tsunami pada 2025

Kemudian saksi dan rekan sekuriti lainnya berusaha melerai tamu tersebut Tetapi pelaku mengacungkan jari tengah ke arah sekuriti. Para sekuriti mengeluarkan pelaku karena Membangun onar. Rekan-rekan sekuriti menggiring pelaku keluar areal Fins Beach Club. Sesampainya di areal parkir Finns Beach Club pelaku mulai memberontak dan mulai memukul beberapa sekuriti.

Setidaknya Terdapat empat orang sekuriti Fins Beach Club yang menjadi korban pemukulan. Korban paling parah adalah KBYD yang mengalami gigi Dasar patah, hidung mengeluarkan darah, kepala belakang robek. KBYD Demi ini dirawat di Klinik Hydro Medical Bali, Jl. Subak Sari No 20, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.

Korban ke kedua GDW yang mengalami bengkak di belakang telinga kiri, Luka lecet di pipi sebelah kiri. Ketiga, LR yang mengalami luka gigitan di tangan kiri luka lecet di siku tangan kanan. Keempat, GNAS yang mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan. Polisi sedang memeriksa Seluruh saksi dan korban dan akan ditingkatkan menjadi penyidikan. (N-2)

Cek Artikel:  PDIP Sumut Minta Ampun Buntut Foto Jokowi Tak Terpasang: Tak Terdapat Unsur Kesengajaan

 

Mungkin Anda Menyukai