Empat Orang Tewas dalam Ledakan Bom Rakitan di Balochistan

Aparat keamanan Pakistan kerap menjadi Sasaran serangan pemberontak di Balochistan. (Anadolu Agency)

Balochistan: Empat orang tewas dan 32 lainnya mengalami luka-luka ketika Grup separatis Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengebom sebuah bus penumpang di provinsi Balochistan yang bergolak di Pakistan pada Sabtu kemarin.

Ledakan di daerah New Bahman di kota Turbat itu terjadi ketika sebuah bom rakitan meledak (IED) di dekat bus yang bertolak dari Karachi menuju Turbat.

Seorang pejabat senior polisi mengatakan empat jenazah dan 32 korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

“Rincian Niscaya ledakan tersebut Tetap diselidiki, tetapi seorang pejabat polisi mengatakan perwira tinggi polisi SSP Zohaib Mohsin berada di dalam bus Berbarengan keluarganya dan Bisa jadi merupakan Sasaran serangan,” ucapnya, melansir dari Outlook India, Minggu, 5 Januari 2025.

Cek Artikel:  Pemilih Republik Lebih Percaya Trump Daripada Hasil Pemilu

Pejabat senior polisi dan keluarganya merupakan bagian dari rombongan pesta pernikahan di dalam bus tersebut.

Sarfraz Bugti, kepala menteri provinsi Balochistan, mengutuk serangan tersebut.

“Mereka yang menargetkan orang-orang tak berdosa Kagak Layak disebut Insan,” tegasnya.

Sebuah Grup separatis yang disebut Tentara Pembebasan Baloch mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi memberikan Nomor korban yang lebih tinggi. Mereka juga mengatakan bahwa IED tersebut ditujukan kepada konvoi militer.

Balochistan adalah provinsi terbesar di Pakistan, tetapi berpenduduk paling sedikit. Provinsi ini juga merupakan pusat bagi minoritas etnis Baloch di negara tersebut, yang anggotanya mengatakan bahwa mereka menghadapi diskriminasi dari pemerintah.

Sejumlah Grup separatis melancarkan serangan mereka di Balochistan, sebagian besar menargetkan Laskar keamanan dalam upaya mereka Demi merdeka. Balochistan juga Mempunyai Grup Radikal lain yang beroperasi dari sana.

Cek Artikel:  Elon Musk Menyerah dan Nurut Mahkamah Mulia Brazil, X Akhirnya Boleh Beroperasi Kembali

Baca juga:  Grup Bersenjata Pakistan Tembak Tewas 23 Orang di Jalanan

Mungkin Anda Menyukai