Badai salju melanda Korea Selatan. Foto: Yonhap
Seoul: Korea Selatan (Korsel) bergulat dengan hujan salju lebat Kepada hari kedua pada Kamis 28 November 2024, dengan puluhan penerbangan dibatalkan. Sementara itu operasi feri ditangguhkan dan sedikitnya empat orang dilaporkan meninggal dalam musim dingin yang parah, meskipun kondisinya menunjukkan tanda-tanda membaik.
“Hujan salju musim dingin ini adalah yang terberat ketiga di Seoul, ibu kota, sejak pencatatan dimulai pada 1907,” kata kantor Informasi Yonhap, mengutip data dari kota tersebut.
Lebih dari 40 centimeter salju menumpuk di beberapa bagian Seoul hingga pukul 8.00 pagi, memaksa pembatalan lebih dari 140 penerbangan, meskipun pejabat cuaca telah mencabut peringatan salju lebat di Distrik metropolitan ibu kota tersebut hingga pukul 10.00 pagi pada hari Kamis.
“Satu orang meninggal dunia dan dua orang terluka di lapangan golf setelah jaring yang tertimbun salju ambruk pada Rabu malam. Sementara seorang lainnya tewas dalam kejadian serupa yang menimpa tenda pelindung di tempat parkir mobil,” sebut laporan Yonhap.
Kecelakaan Lampau lintas di jalan raya sebelah timur ibu kota menewaskan sedikitnya dua orang Tengah, demikian laporan yang beredar. Polisi mengatakan 11 orang terluka pada Rabu malam dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 53 kendaraan di jalan raya di pusat kota Wonju di provinsi Gangwon.
Bandara Penting Seoul, Incheon, merupakan yang paling parah terkena Dampak, dengan penumpang menghadapi penundaan rata-rata dua jam. Sementara 14 persen penerbangan ditunda dan 15 persen dibatalkan pada Kamis, situs web pelacakan pesawat Flightradar24 menunjukkan.
Pihak berwenang mengatakan Sekeliling 142 penerbangan dibatalkan, dan operasi 99 feri ditangguhkan pada 76 rute hingga Kamis, kata pihak berwenang, sementara media melaporkan kereta api juga mengalami penundaan.
Adapun sekolah-sekolah di Provinsi Gyeonggi yang berbatasan dengan Seoul diizinkan Kepada tutup pada Kamis Kalau diperlukan, kata otoritas provinsi.
Salju bulan November yang luar Lazim lebat disebabkan oleh suhu perairan laut di sebelah barat semenanjung Korea yang lebih hangat dari biasanya sehingga Berjumpa dengan arus udara dingin.
Negara tetangga Korea Utara juga menerima lebih dari 10 cm salju di beberapa daerah antara Selasa dan Rabu, kata lembaga penyiaran pemerintah Korean Central Television (KCNA). (Antariska)