Empat Manfaat Bedah Onkoplastik, Teknik Rekonstruksi dalam Operasi Kanker Payudara

Empat Manfaat Bedah Onkoplastik,  Teknik Rekonstruksi dalam Operasi Kanker Payudara
Ilustrasi(freepik.com)

KANKER payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita masyarakat, terutama Perempuan di Indonesia. Hal ini berdasarkan data Globocan yang menyebut tiap tahun muncul lebih dari 65.000 kasus kanker payudara baru.

Hanya saja, banyak pasien yang baru memeriksakan diri ke dokter ketika kondisi kanker yang dialaminya telah berada pada stadium lanjut. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan yang lebih menyeluruh. 

Salah satu Hasil karya medis yang berkembang Buat menangani kanker payudara dengan tetap menjaga kualitas hidup pasien adalah bedah onkoplastik. Ini adalah pendekatan modern dalam operasi kanker payudara, yang Kagak hanya berfokus pada pengangkatan tumor tetapi juga mempertahankan bentuk alami payudara melalui teknik rekonstruksi. 

Cek Artikel:  Anak Gaduho Alami Mata Kering Kalau Terlalu Ayal Menatap Layar

Pasien kanker payudara umumnya Mempunyai dua opsi bedah Esensial, Yakni mastektomi (yang melibatkan pengangkatan seluruh payudara) dan lumpektomi (yang hanya mengangkat sebagian jaringan yang terkena kanker). Tetapi, kini tersedia pendekatan bedah onkoplastik, yang menawarkan solusi lebih seimbang antara pengobatan dan estetika.

Terknik Gabungan

Bedah konservasi payudara onkoplastik (Oncoplastic Breast-Conserving Surgery/OBCS) adalah teknik yang menggabungkan prinsip bedah onkologi dan bedah plastik dalam satu Mekanisme.

Teknik ini memungkinkan pasien Buat menjalani pengangkatan tumor sekaligus mendapatkan rekonstruksi payudara secara langsung, sehingga mengurangi trauma psikologis akibat perubahan bentuk tubuh.

“Beberapa studi menunjukkan bahwa Mekanisme ini Kagak hanya memberikan hasil estetika yang lebih Berkualitas, tetapi juga Mempunyai tingkat keberhasilan medis yang setara dengan metode konvensional (mastektomi dan lumpektomi),” kata dokter spesialis bedah plastik di RS Siloam Lippo Village, Tangerang, Sweety Pribadi, mengutip keterangan pers, Kamis (13/2/2025).

Cek Artikel:  Ini 4 Fakta Menarik tentang Bibir, Salah Satunya tak Pernah Berkeringat

Dalam keterangan yang sama, dokter spesialis bedah onkologi di RS Siloam Lippo Village, Alif R. Soeratman, menerangkan bahwa pendekatan bedah onkoplastik memungkinkan pasien mendapatkan penanganan kanker yang optimal. Tanpa harus kehilangan rasa percaya diri akibat perubahan bentuk payudara.

“Ini adalah langkah besar dalam memastikan pasien kanker payudara Kagak hanya selamat tetapi juga Bisa menjalani hidup dengan kualitas yang lebih Berkualitas,” ucap Alif.

Pasalnya, Akibat psikologis akibat kehilangan payudara sering kali lebih berat dibandingkan aspek medisnya sendiri. Dengan teknik rekonstruksi yang Akurat, pasien dapat pulih Kagak hanya secara fisik tetapi juga emosional.

Manfaat Bedah Onkoplastik:

  1. Onkloplastik atau OCBS memungkinkan pengangkatan jaringan kanker tanpa mengorbankan bentuk payudara sehingga hasil akhir tetap terlihat alami. 
  2. Menjadi alternatif mastektomi (pengangkatan total payudara) bagi pasien yang membutuhkan pengangkatan lebih dari 20 persen volume payudaranya akibat tumor berukuran besar.
  3. Mencegah perubahan bentuk yang Kagak diinginkan setelah pengangkatan kanker, terutama Apabila tumor berada di area yang berperan Krusial dalam estetika payudara. Seperti di belakang puting, bagian dalam, atau kuadran Dasar payudara (bagian-bagian ini rentan mengalami perubahan bentuk yang mencolok tanpa rekonstruksi pasca-operasi).
  4. Tindakan bedah ini juga dapat dijalani Perempuan dengan kondisi payudara kendur, ukuran payudara terlalu besar dan bentuk yang Kagak seimbang akibat bawaan. (H-2)

 

Cek Artikel:  Tips Atasi Gas dan Kembung Pascabersalin,

Mungkin Anda Menyukai