Emak-emak Komplotan Pencuri Modus Hipnotis Gasak Emas 1,7 Kg di Papua Diringkus Polisi di Gowa

Liputanindo.id MAKASSAR – Tim Jatanras Polrestabes Makassar meringkus dua emak-emak pelaku pencurian 1,7 Kg emas di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada 20 Februari 2024 lalu.

Dua pelaku tersebut diringkus Tim Jatanras Polrestabes Makassr di kediamannya yang terletak di Desa Tindang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulsel pada Kamis (7/3/2024) lalu.

Kedua pelaku yang diringkus yakni Hasrianti Dg Bollo (38) dan Herlinawati Dg Dalling (27).

Dantim Jatanras Polrestabes Makassar, Aiptu Kemal mengatakan, penangkapan kedua pelaku spesialis pencurian emas dengan cara hipnotis diringkus berdasarkan laporan polisi LP/B/16/II/2024/SPKT/PA/POLDA PAPUA.

“Kedua pelaku diamankan di kediamannya tanpa perlawanan saat tengah tertidur pulas,” ungkap Kemal, Sabtu (9/3/2024).

Cek Artikel:  Kapolda Irjen Pol Andi Rian Minta Jajaran Jatanras dan Resmob Jaga Keamanan Masyarakat di Bulan Kudus Ramadan

Da lam menjalankan aksinya, kata Kemal, dua emak-emak dan dua lainnya yang masih DPO tersebut berpura-pura untuk membeli emas di toko tersebut.

Tetapi saat dilayani oleh pemilik toko tersebut, barulah emak-emak tersebut melnacarkan aksi dengan cara melakukan hipnotis terhadap korbannya.

“Modusnya dia menghipnotis korban, setelah itu yang satu beraksi mengambil barang bukti atau emas. Total kerugian korban sekitar 1,7 kilogram,” jelasnya.

Berdasarkan catatan polisi, kedua mak pelaku kejahatan hipnotis ini merupakan residivis dalam kasus serupa. Mereka pernah melakukan aksi yang sama di Kabupaten Maros Sulsel dan di wilayah Kalimantan.

“Hasil interogasi terhadap kedua ibu ini ternyata yang sudah diamankan lebih awal di wilayah Kalimantan. Lewat mereka kembali beraksi melakukan hal yang sama di Papua,” ungkap Aiptu Kemal.

Cek Artikel:  Perang Sarung Pecah di Bekasi, Seorang Pelajar Tewas Dihajar Kunci Shock

Begitu ini kedua pelaku diserahkan ke Polda Papua untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran polisi. (KEK)

Baca Juga:
Motif Pembunuhan Pemuda di Makassar Rupanya Hanya Gegara Masalah Sepele

 

Baca Juga:
Tak Terima Istri Kerap Diganggu, Buruh Harian di Makassar Bunuh Tetangga Sendiri

 

Mungkin Anda Menyukai