Elshinta, KPC, dan Pemkot Bogor rayakan Hari Sungai Nasional

Kegiatan Rapi-Rapi Sungai dan Penanaman Pohon digelar Elshinta, Sabtu (26/7/2025). di Bogor. Foto: Tim Elshinta

Elshinta, KPC, dan Pemkot Bogor rayakan Hari Sungai Nasional

Dalam Negeri   
Editor: Nandang Karyadi   
Sabtu, 26 Juli 2025 – 19:52 WIB

Liputanindo.id – Memperingati Hari Sungai Nasional, Komunitas Acuh Ciliwung (KPC) Serempak Radio Elshinta menggelar aksi Rapi-Rapi Sungai Ciliwung di Saung Alkesa, Bogor Utara, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan ini juga melibatkan Pemerintah Kota Bogor dan ratusan relawan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem sungai.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi berbagai pihak yang Acuh terhadap sungai-sungai di Bogor.

“Ciliwung dan Cisadane adalah sumber air baku bagi Penduduk Bogor. Kalau Penduduk berlangganan PDAM tapi Bukan Acuh dengan sungai, rasanya Eksis yang kurang,” kata Dedie. Ia juga berharap kesadaran Penduduk meningkat agar Bukan membuang sampah ke sungai.

Cek Artikel:  Batal Gabung Arsenal? Djordje Petrovic Rayu Benjamin Sesko untuk Hengkang ke Chelsea

Dedie menambahkan, pihaknya mendorong kolaborasi lintas daerah Buat merehabilitasi Aliran sungai. “Misalnya di Kampung Bebek Eksis cerukan yang Bisa dijadikan parkir air Ciliwung. Kita ajak juga Pemprov DKI Buat bangun kolam retensi di sepanjang Aliran sungai ini. Tanggung jawab ini Punya Serempak, bukan hanya Kota Bogor,” ungkapnya.

Relawan KPC yang bertugas, Adi Saiman menjelaskan bahwa acara ini dipersiapkan secara matang Serempak Radio Elshinta. “Kita membangun awareness masyarakat luas, khususnya pendengar Elshinta, bahwa sungai kita Bukan Bagus-Bagus saja. Oleh karena itu, kita mempersiapkannya dengan Bagus agar Sasaran kita dalam memperingati Hari Sungai Nasional Bisa tercapai,” ujarnya.

Adi menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi seluruh peserta. “Mulai dari pelampung, helm, hingga sarung tangan, Segala harus digunakan Buat menjaga keselamatan peserta. Kita Bukan Mengerti benda apa saja yang Eksis di dalam sungai,” tambahnya. Acara Rapi Sungai Ciliwung melibatkan para mahasiswa dan pelajar, yang juga ikut memulung sampah di sunagi termasuk dengan menaiki Bahtera susur Sungai.

Cek Artikel:  Menang 2-0 atas Persita Tangerang, Semen Padang Keluar dari Area Merah

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 pohon juga ditanam di sejumlah titik sepanjang bantaran Sungai Ciliwung. Sejumlah pihak yang mendukung acara ini seperti PT PGN, PT Astragraphia Tbk, GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan juga Sahbawana ikut menanam pohon secara simbolis, di pinggir Sungai Ciliwung tak jauh dari Saung Alkesa, pusat kegiatan “Rapi-Rapi Sungai dan Penanaman Pohon” Sabtu siang. “Bukan semuanya ditanam di satu titik, tapi disebar. Karena bantaran sungai sangat perlu vegetasi. Makin padat vegetasi, makin Bagus ekosistem sungai,” Jernih Adi.

Selaku penanggung jawab dalam acara tersebut Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi bertujuan menginspirasi masyarakat luas. “Terima kasih kepada Pemkot Bogor yang sangat responsif atas kolaborasi ini. Kita Mau masyarakat paham bahwa sungai bukan tempat buang sesuatu, tapi sumber kehidupan,” ucapnya.

Cek Artikel:  Hanya Masalah Waktu Bagi Douglas Luiz untuk Bersinar di Juventus

Haryo menyebutkan Sekeliling 130–150 peserta terlibat dalam aksi Rapi-Rapi sungai dan penanaman pohon. “Jenis pohonnya Variasi, Eksis kelapa, mahoni, dan lainnya. Pemilihan diserahkan kepada komunitas Alkesa yang lebih Mengerti kebutuhan sungai,” pungkasnya.

Tim Yayasan Elshinta Peruli Kemanusiaan Serempak Komunitas Acuh Ciliwung juga turut menyambut Hari Sungai Nasional 2025 dalam aksi Acuh Sungai Ciliwung mitigasi bencana banjir dengan tema: “Langkah kecil Buat mendorong perubahan mari jaga sungai ciliwung tetap Rapi dan lestari Buat generasi mendatang”. Elshinta juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung Yakni Walikota Bogor dan termasuk Giri Marhara, pegiat lingkungan mewakili Gen Z.

Kegiatan ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan dan Bisa menggugah lebih banyak pihak Buat menjaga kelestarian sungai sebagai sumber kehidupan dan warisan lingkungan bagi generasi mendatang. Acara yang berlangsung meriah tersebut ditutup dengan pembagian sembako dari Yayasan Elshinta Acuh Kemanusiaan kepada masyarakat Acuh Sungai Ciliwung.

Penulis: Awaluddin Marifatullah/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Mungkin Anda Menyukai