Elon Musk Serukan Penggantian Nigel Farage Sebagai Pemimpin Reform UK

Elon Musk Serukan Penggantian Nigel Farage Sebagai Pemimpin Reform UK
Elon Musk meminta agar Nigel Farage digantikan sebagai pemimpin Reform UK setelah adanya ketegangan mengenai dukungan Musk terhadap aktivis sayap kanan Tommy Robinson. (Media sosial X)

ELON Musk meminta agar Nigel Farage digantikan sebagai pemimpin Reform UK, hanya beberapa minggu setelah dilaporkan miliarder multi-juta itu sedang dalam pembicaraan Demi memberikan donasi kepada partai tersebut.

Dalam sebuah postingan di situs media sosialnya, X, Musk menyatakan Farage “Enggak Mempunyai kemampuan” Demi memimpin partai tersebut, Tetapi Enggak menjelaskan alasannya. Farage menganggap pernyataan ini terkait dengan ketidaksepakatan mengenai dukungan Musk terhadap aktivis sayap kanan, Tommy Robinson.

Farage mengatakan pernyataan Musk adalah “sebuah kejutan”, tetapi dia menegaskan bahwa dia “Enggak akan pernah mengorbankan prinsipnya.” Komentar Musk ini muncul beberapa jam setelah Farage menyebut Musk sebagai “Kolega” dalam sebuah wawancara di program BBC Sunday dengan Laura Kuenssberg.

Musk sebelumnya merupakan pendukung vokal Farage dan partainya, Reform UK, dan menyatakan pada bulan Desember bahwa Inggris “sangat membutuhkan” Reform UK. Tetapi, ketegangan muncul karena dukungan Musk terhadap Robinson, yang kini sedang menjalani hukuman penjara selama 18 bulan karena menghina pengadilan.

Cek Artikel:  Detik-Detik Dua Gedung Bertingkat Ambruk di Singapura, Enam Orang Terluka

Dalam sebuah postingan media sosial pada hari Minggu sebagai tanggapan terhadap komentar Musk, Farage Mengucapkan: “Elon adalah individu yang luar Lumrah, tetapi dalam hal ini saya rasa saya Enggak setuju.” Beberapa menit setelah pernyataan Farage, Musk memposting di X: “Bebaskan Tommy Robinson sekarang.”

Pada wawancara yang disiarkan lebih awal pada hari Minggu, Farage menyebut Musk sebagai “pahlawan” yang Membikin Reform UK “terlihat keren.” Tetapi, dia menambahkan bahwa dukungan Musk “bukan berarti saya harus setuju dengan setiap pernyataan yang dia buat di X.”

Farage mengatakan dia berencana Demi “berbicara dengan Musk tentang berbagai hal” – termasuk Robinson – pada pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Farage tetap menjalin Interaksi dekat dengan Trump, yang memberi Musk peran dalam pemerintahannya.

Cek Artikel:  Qatar Tuntut Digelar Penyelidikan Global Atas Serangan Israel terhadap UNIFIL

Pertanyaan kini adalah apakah persahabatan Farage dengan presiden terpilih akan terpengaruh. Farage mendirikan Reform UK pada 2018, yang kala itu bernama Brexit Party, dan kembali menjadi pemimpin partai sebelum terpilih sebagai Personil parlemen pada 2024.

Pada bulan Desember, Farage, Serempak bendahara baru partai Reform, Nick Candy, Bersua Musk di Mar-a-Lago Demi pertemuan selama satu jam dan memulai “negosiasi terbuka” tentang donasi kepada partai tersebut.

Musk, sebagai Penduduk negara AS, Enggak dapat memberikan donasi politik pribadi di Inggris, tetapi Pandai memberi melalui cabang perusahaan X-nya di Inggris. Demi Begitu ini, setidaknya tampaknya rumor tentang donasi besar dari Musk Demi Reform UK sedang terhenti.

Cek Artikel:  Hamas Siap Bebaskan Sekalian Sandera Sekaligus dalam Gencatan Fase Kedua

Sejak pertemuannya dengan Farage, Musk semakin tertarik dengan politik Inggris – terutama mengkritik Perdana Menteri Sir Keir Starmer. Musk menghabiskan minggu ini Demi memperbesar seruan dari Reform UK dan Partai Konservatif Demi penyelidikan nasional terkait geng grooming.

Seruan tersebut muncul setelah pemerintah menolak permintaan Demi melakukan penyelidikan terhadap kasus penyalahgunaan seksual di Oldham, dengan Dalih bahwa dewan setempat Sepatutnya memimpinnya. Musk kemudian menuduh Sir Keir gagal mengadili “geng pemerkosa” Begitu dia menjabat sebagai direktur penuntutan publik.

Musk juga menyebut Menteri Perlindungan Jess Phillips “Sepatutnya dipenjara” dan menyebutnya sebagai “pembela genosida pemerkosaan”. 

Mengenai komentar Musk, Farage mengatakan pada Sunday with Laura Kuenssberg bahwa Musk menggunakan “istilah yang sangat keras”, tetapi “kebebasan berbicara kembali” di X di Rendah kepemilikannya. (BBC/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai