Elon Musk: PLTS Jadi Salah Satu Solusi Atasi Krisis Air Dunia

Liputanindo.id – Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk menilai bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat menjadi salah satu solusi Buat menyelesaikan krisis ketersediaan air Dunia.

Berbicara Ketika sambutan pembukaan World Water Lembaga (WWF) ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024), Elon Musk mengatakan bahwa PLTS mempunyai potensi sebagai penyumbang Kekuatan baru terbarukan (EBT) yang lebih murah serta efektif Buat proses desalinasi air laut guna menyediakan air Kudus.

“Kami Maju melakukan terobosan dalam efisiensi desalinasi, dan saya rasa kami sudah melakukannya. Kita mempunyai masa depan air yang Bagus, dan saya pikir masa depan Kekuatan berkelanjutan yang Bagus juga Eksis di depan kita,” kata Elon Musk, dikutip Antara, Senin (20/5/2024).

Cek Artikel:  Presiden Korea Selatan Terjunkan Penyelidikan Tangani Kasus Pornografi Deepfake, Sudah Menyebar ke Sekolah

Desalinasi sendiri merupakan proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga air tersebut menjadi air Kudus yang dapat dikonsumsi masyarakat. Proses desalinasi sebelumnya dinilai sebagai proses yang membutuhkan Kekuatan dan mahal.

Tetapi proses tersebut, kata Elon Musk, dapat diterapkan dengan efektif dan murah apabila memanfaatkan Kekuatan Surya. Ia mengungkapkan bahwa harga baterai Buat menyimpan Kekuatan juga turun drastis. Biaya penyimpanan listrik dengan baterai telah turun 10 kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Elon Musk merinci, PLTS dapat menghasilkan Sekeliling satu gigawatt (GW) per kilometer (km) persegi yang didapat dari sinar radiasi Surya di permukaan.

“Tetapi tentu Surya Kagak bersinar sepanjang waktu. Jadi ketika Anda menjaring semuanya, berapa banyak Kekuatan per hari yang dihasilkan satu kilometer persegi? Kira-kira satu gigawatt per kilometer persegi, per hari. Itu merupakan jumlah yang cukup banyak,” jelasnya.

Cek Artikel:  Pesawat Komersial Tabrak Helikopter Black Hawk Begitu Mendarat di Washington

Lebih lanjut, Musk juga memberikan analogi lain bahwa sebagian panas Surya yang didapat dari gurun Sahara, mempunyai potensi Buat menghasilkan listrik Buat seluruh Distrik Eropa. Tetapi, besarnya tenaga surya yang tersedia seringkali kurang dipahami dengan Bagus. Padahal, menurutnya, perhitungannya sangat Terang.

Oleh karena itu, pemanfaatan Kekuatan tersebut dapat menjadi salah satu solusi Buat menyediakan ketersediaan air Kudus di seluruh dunia.

“Desalinasi, seperti yang telah diketahui oleh sebagian besar orang, kini menjadi sangat murah. Memang Betul, ketersediaan air Kudus hanyalah soal Kekuatan dan pengangkutan air,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai