
POPULI Center merilis hasil sigi terkait partisipasi dan preferensi pemilih jelang Pilkada Jawa Tengah 2024 yang dilakukan pada 17-22 November Lampau. Hasilnya, elektabilitas Kekasih Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
“Elektabilitas head to head Kekasih calon, Kekasih Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan 57,8%, mengungguli Kekasih Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan 32,8%,” ungkap peneliti Populi Center Dimas Ramadhan lewat keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Sabtu (23/11).
Berdasarkan sigi tersebut, Dimas menyebut Lagi Terdapat 6,8% responden yang belum memutuskan pilihan, sedangkan 2,6% sisanya menolak Kepada menjawab. Hasil sigi juga menunjukkan bahwa 54,8% responden menilai pemberian Dana/barang bakal berpengaruh dalam menentukan salah satu Kekasih calon yang akan dipilih.
“Sementara yang menjawab Kagak berpengaruh sebesar 42,6%. Adapun yang Kagak menjawab sebesar 2,6%,” terang Dimas.
Menurut tingkat popularitas, Luthfi menjadi peserta Pilkada Jawa Tengah 2024 yang mendapat pengenalan paling tinggi dengan 74,8%, diikuti oleh Andika (71,6%), Taj Yasin (70%), dan Hendrar (44,7%). Kendati demikian, Taj Yasin memperoleh tingkat kesukaan tertinggi dengan 82,5%. Adapun urutan berikutnya diisi oleh Luthfi (80,2%), Andika (77,8%), dan Hendrar (72%).
Dimas mengatakan, pihaknya juga mengukur penilaian kapabilitas kedua Kekasih calon yang bertarung pada Pilkada Jawa Tengah 2024 kepada responden. Secara linier, Luthfi-Taj Yasin kembali mendapat skor yang lebih unggul di Segala kategori pertanyaan.
Kategori itu mencakup banyak didukung ulama (74,3%), berpengalaman/memahami masalah Jawa Tengah (59,5%), Bisa membangun infrastruktur (45,8%), Bisa menciptakan lapangan pekerjaan (45,6%), dan berani memberantas korupsi/pungutan liar (42,5%).
“Penilaian aspek kapabilitas yang cenderung mengunggulkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendukung Intervensi penyebab tingginya elektabilitas Kekasih tersebut,” tandasnya.
Sigi yang dilakukan Populi Center kali ini mengambil sampel 1.200 responden secara proporsional di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah. Populi Center menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error 2,83% pada tingkat kepercayaaan 95%. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka lewat aplikasi Populi Center. (Tri/P-3)

