Kagak Tamat sepekan menjelang pencoblosan Bunyi Pilkada Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan Tetap unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 12-17 November 2024, Sahrul meraih skor 42,5%, sementara Dadang 40,1%. Intervensi IPO tersebut berdasarkan pertanyaan top of mind (jawaban spontan responden) ketika ditanya “Apabila hari ini dilaksanakan pemilihan bupati Bandung, bapak/ibu akan memilih siapa?”.
Sementara itu, elektabilitas calon wakil bupati (cawabup) Bandung nomor urut 1, Gun Gun Gunawan 6,5%, dan cawabup Bandung nomor urut 2, Ali Syakieb 4,2%. Sebanyak 2,1% responden menjawab nama lainnya di luar kandidat, kemudian sebanyak 3,9% belum menentukan pilihan, terakhir 0,7% Kagak bersedia menjawab atau merahasiakan jawabannya.
Selanjutnya, dalam survei yang melibatkan 600 responden dengan Metode tatap muka (wawancara) itu, Demi tingkat popularitas dan kesukaan responden, Sahrul Gunawan juga Tetap yang tertinggi, Merukapan sebesar 84,1%, dan rivalnya Dadang Supariatna 73,5%. Berikutnya Ali Syakieb 54,0% dan Gun Gun Gunawan 40,8%.
Tetapi, pada skema Kekasih calon, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan dan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, elektabilitas keduanya terpaut hanya 0,8%, dengan Dadang-Ali 49,1%, Sahrul-Gun Gun 48,3%, dan sebanyak 2,6% reponden merahasiakan jawabannya.
Dari survei dengan metode multistage Secara acak sampling (SMRS) berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terkini dengan tingkat akurasi datanya 95% dengan tingkat kesalahan (margin of error) 2,90%, ditemukan data dari total elektabilitas paslon nomor urut 1 (Sahrul-Gun Gun 48,3%) sebanyak 33% menyatakan Tentu, dan 67% ragu-ragu.
Kemudian responden juga menjawab akan memilih paslon tersebut dengan Dalih orangnya terkenal 21,6 persen, ikut pilihan anak 11,0%, wakilnya orang Berkualitas 6,4%, suka dengan orangnya 5,7%, pernah ketemu langsung 4,1%, Mau pemimpin baru 2,8%, Iba pendukungnya sedikit 0,9%, dan Kagak Paham atau Kagak jawab 47,5%.
Sementara itu, dari dari total elektabilitas 49,1% paslon nomor urut 2, sebanyak 27% menyatakan Tentu, 73% menyatakan ragu-ragu. Dalih responden memilih paslon ini karena sudah terbukti hasil kerjanya 17,2%, memberikan Donasi 13,9%, programnya bagus 8,5%, ikut arahan pengurus RW/RT 6,8%, didukung Prabowo Subianto 4,6%, putra daerah 3,5%, sudah membangun jalan 2,3%, didukung para kiai/ulama 0,7%, ikut arahan tokoh setempat 0,3%, Kagak Paham/Kagak jawab 42,2%.
Menanggapi hasil survei IPO ini, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul Rabu (20/11) menilai, dari Nomor-Nomor elektabilitas yang disajikan menunjukkan bahwa Sahrul Gunawan Mempunyai Keistimewaan kompetitif yang kuat di awal.
“Tingginya tingkat kesadaran publik terhadap Sahrul adalah indikator positif, tetapi Krusial Demi menjaga momentum ini dengan Lalu berinteraksi dengan pemilih dan mengedukasi mereka tentang visi dan misi Kekasih ini,” terang Adib.
Menurut Adib, meskipun elektabilitas paslon Dadang-Ali unggul 0,8%, Apabila dianalisa dari tingginya persentase pemilih yang ragu-ragu sebesar 73%. Demi paslon Sahrul-Gun Gun 67%, mengindikasikan tingkat ketidakpastian pemilih Sahrul-Gun Gun lebih rendah yang Bisa menjadi Kesempatan kemenangan, dengan melakukan pendekatan lebih lanjut Demi mengatasi keraguan pemilih.
“Dengan Keistimewaan Sahrul pada top of mind, dan selisih elektabilitas pada skema Kekasih calon yang terpaut hanya 0,8%, Sahrul Gunawan lebih berpotensi menang pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2024 ini,” ungkap Adib. (N-2)
